Feaby|Teraslampung.com
Kotabumi–Kepala Dinas Perikanan Lampung Utara, Paswani Hasyim membenarkan ada programnya yang disarankan untuk ‘dipangkas’ oleh Komisi II DPRD dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara tahun 2017 mendatang belum lama ini.
Program yang dipersoalkan yakni program Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang dilaksanakan pada tahun 2017 seperti tahun – tahun sebelumnya. Program ini merupakan program pemerintah pusat yang tak dapat dihilangkan atau dipangkas.
”Enggak bisa dipangkas. Program Gemarikan itu program pemerintah pusat,” tutur Paswani, Selasa (8/11/2016).
Karena program pusat, kata Paswani lagi, pihaknya akan tetap melaksanakan program tersebut. Selain itu, program ini juga cukup bermanfaat bagi masyarakat karena dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya makan ikan bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, ia belum dapat kesempatan untuk menjelaskan besarnya manfaat kegiatan itu bagi masyarakat dalam rapat sehingga pihak Komisi II kurang mendapat Informasi yang jelas terkait program itu.
”Program saya sebetulnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hanya saja, ketika saya ingin menjelaskan, saya kurang mendapat kesempatan untuk itu,” terangnya.
Sebelumnya, lantaran dianggap tak bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat, Komisi II DPRD Lampung Utara ‘memangkas’ habis sejumlah program Dinas Perikanan tahun anggaran 2017.
Pemangkasan ini dilakukan oleh Komisi II dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran (KUA-PPAS) tahun 2017 bersama dinas terkait, di ruang Komisi II, Senin (7/11/2016).
“Banyak program di Dinas Perikanan yang kurang menyentuh kepentingan masyarakat makanya kami minta diperbarui lagi,” tegas Ketua Komisi II, Herwan Mega usai rapat.
Secara tersirat, Herwan mengatakan penataan ulang sejumlah program Dinas Perikanan itu sangat diperlukan agar sejumlah program yang akan dijalankan oleh instansi tersebut pada tahun depan akan benar – benar mengandung manfaat bagi masyarakat. Sayangnya, politisi Partai besutan SBY itu tak menyebutkan apa saja program – program yang ia maksud tersebut.
“Kami kasih kesempatan untuk tata kembali (biar sejumlah program itu dapat bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.