TERASLAMPUNG.COM — Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,53% atau 69 poin ke 13.068 per dolar AS pada perdagangan, Kamis (28/7/2016). Penguatan rupiah ini di antaranya dipengaruhi respons pasar yang positif terhadap reshuffle kabinet.
Sebelumnya, rupiah berakhir menguat 0,29% atau 38 poin ke posisi Rp13.137 per dolar AS dan diperdagangkan pada kisaran Rp13.103 – Rp13.167 per dolar AS.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menyebut pengumuman kabinet oleh Jokowi kemarin sebagai reshuffle terbaik di negeri ini sepanjang sejarah.
’’Timing tepat untuk kesempatan yang tepat. Sri Mulyani dikenal keras, firm (pasti), lurus. Pak Bambang (Brodjonegoro) juga begitu. Tapi, Sri Mulyani itu ada (unsur) menakutkannya,’’ ujarnya di Jakarta.
Tito mengatakan kehadiran Sri Mulyani di Kabinet Kerja membuat pelaku pasar lebih optimistis program amnesti pajak berjalan lebih sukses sesuai dengan rencana.
Di sisi lain, masih ada tiga titik kelemahan di negara ini yang sedang terus diperbaiki. Yaitu, perencanaan yang kurang matang, konstruksi hukum yang kurang kuat, dan distribusi pangan.
’’Yang menarik, buat saya, reshuffle ini membuktikan betapa kuatnya Presiden Jokowi. Stabilitas di antara para menteri dengan masuknya Wiranto dan adanya Pak Luhut. Pembagian antarpartai juga bagus,’’ katanya.
bisnis.com/dbs