Kapal Pengangkut Logistik Pemilu Dihantam Gelombang, 21 Ribu Surat Suara Rusak

Bagikan/Suka/Tweet:

Jayapura, Teraslampung.com–Sebanyak 21.000 surat suara untuk Pemilu 2014 rusak terkena air akibat Kapal Motor (KM) Marthen Indey yang memuat logistik pemilu kandas setelah dihantam gelombang setinggi tiga meter di Muara Sungai Biri, perairan Kabupaten Sarmi, Jumat, akhir pekan lalu  (7/3).

Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar (Pol) Sulistyo Pudjo Hartono mengungkapkan bahwa kapal itu terdampar akibat mesin rusak saat berlayar di di Muara Sungai Biri. “Kapal itu disewa pihak ketiga untuk mengantar logistik ke Kabupaten Mambramo Raya. Tapi saat di Muara Biri, sekitar pukul 06.30 WIT mesin kapal rusak,” kata Pudjo di sela-sela menyaksikan pertandingan Voli Indoor Gubernur Cup di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Papua, Senin (10/3) siang.

Pudjo menyatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sebanyak 110 penumpang kapal telah dievakuasi aparat TNI/Polri. “Mereka dievakuasi ke Kampung  Komra, Distrik Sungai Biri menggunakan perahu,” kata Pudjo.

Peristiwa itu menyebabkan 21 karton berisi surat suara untuk daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Mambramo Raya dinyatakan rusak terkena air. “Totalnya ada 92 karton, tapi hanya 21 karton kondisi basah dan 71 karton sisanya kondisi baik,”ujarnya.

Sebelumnya, Komisioner KPU Provinsi Papua Divisi Hukum dan Pengawasan, Tarwinto menjelaskan, KM Marthen Indey itu membawa 92 kardus surat suara, dimana pada setiap kardus terdapat 1.000 lembar surat suara.

“Kapal itu kandas akibat cuaca buruk. Posisi kapal miring, sehingga mengakibatkan 21 kardus surat suara terendam air laut,” kata Tarwinto melalui telepon selulernya (8/3).

 Tarwinto mengatakan pihaknya masih menanti laporan resmi dari KPUD terkait mengenai kondisi surat suara tersebut. Jika surat suara itu tak dapat digunakan lagi, maka kami akan secepatnya cetak ulang,” jelasnya.

Pada hari yang sama  KM Marthen Indey yang memuat logistik pemilu di Kabupaten Mamberamo Raya juga diterjang gelombang besar di perairan Muara Biri-Biri, Kabupaten Sarmi. Untungnya, meskipun
kardus yang berisi surat suara itu terendam air, tetapi surat suara tetap aman.

“Sebanyak
23 kardus yang dibawa KM Marthen Indey itu memang rusak terendam air.
Hanya kardusnya yang rusak. Namun, surat suaranya aman karena sebelum
dimasukkan kardus sudah dibungkus plastik lebih dulu. Per kardus berisi
1.000 surat suara.  Saat itu ada dua anggota polisi yang mengawal
distribusi,” kata ketua KPU Papua, Adam Arisoy, Senin (10/3).

Menurut
Adam, kapal itu dicarter pihak distributor untuk mengangkut 92 kardus
berisi logistik Pemilu 2014 (sekitar 21 ribu surat suara). Ketika tiba
di Muara Biri-biri mesin kapal rusak sehingga kapal dihantam gelombang.

Adam
mengatakan, kini surat suara sudah diamankan komisioner KPU bersama
anggota Polres Sarmi dan sekarang ini logistik sudah ada di Gudang
pesawat Trigana.

Sumber: tabloidjubi.com