Zainal Asikin|Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Kepolisian daerah (Polda) Lampung mencatat, bahwa ada 180 warga Lampung yang berangkat ke Jakarta untuk aksi unjuk rasa (Unras) yang akan digelar pada Jumat (4/11/2016) besok. Sebanyak 180 orang warga Lampung tersebut, tergabung dalam Indonesia Islamic Busines Forum (IIBF) jamaah Masjid Al-Hikmah dan sejumlah santri.
Keberangkatan mereka ke Jakarta untuk bergabung dengan masa lainnya yang akan melakukan aksi terkait dugaan penistaan agama dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Kapolda Lampung, Brigjend Pol Sudjarno, mengatakan sebanyak 180 orang warga Lampung itu berangkat ke Jakarta menggunakan tiga unit bus, satu ambulans dan satu minibus.
“Hari ini tadi, mereka berkumpul lalu berangkat mulai dari Museum Lampung menuju ke Jakarta,”ujar SudJarno saat diwawancarai usai gelar apel konsolidasi TNI-Polri di Lapangan Saburai, Enggal, Kamis (3/11/2016).
Menurnya, selain massa pendemo dari Lampung, ada juga sejumlah massa lainnya yakni dari Sumatera Selatan dan Sumatera Barat. Mereka melintas di wilayah Lampung, menuju ke Jakarta mulai dari Mesuji hingga menuju Pelabuhan Bakauheni.
“Sejak tadi malam, kami memonitor massa yang berasal dari Sumatera Selatan dan Sumatera Barat yang melewati jalur Lampung akan menuju Jakarta untuk ikut menggelar aksi Jumat Besok,”ungkapnya.
Jenderal Bintang Satu ini mengutarakan, pihaknya akan melakukan pengamanan dan pengawalan secara maksimal, terhadap warga Lampung ataupun luar Lampung yang akan berangkat ke Jakarta agar tidak terjadi apa-apa saat dalam perjalanan.
“Pengamanannya dilakukan secara estafet, dari masing-masing Polres akan melakukan pengamanan dan pengawalan setiap massa yang melewati wilayahnya hingga sampai ke Pelabuhan Bakauheni,”jelasnya.
Dikatakannya, 200 anggota brimobda Lampung yang sudah diberangkatkan ke Jakarta membantu Polda Metro Jaya dalam pengamanan aksi, sudah ditempatkan di tiga titik. Yakni, di daerah Kuningan, Mega Kuningan dan Blok M.