Kapolda: Santoni Residivis Curas dan Pernah Tabrak Polisi Lampung Selatan

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin/Teraslampung.com

Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin memberikan keterangan kepada para wartawan terkait terduga begal Santoni, usai mengunjungi Santono di RSU Abdoel Moeloek Bandarlampung, Rabu sore (20/1/2016). 

BANDARLAMPUNG – Penembakan Santoni oleh aparat Polsek Sukarame, Bandarlampung, saat razia kendaraan, Rabu (20/1/2016), mengungkap jejak pria asal Lampung Timur itu di dunia kriminal. Dalam catatan kepolisian, Santoni ternyata tercatat sebagai residivis pencurian dengan kekerasan (curat) dan pernah menabrak polisi di Lampung Selatan.

“Komplotan tersangka Santoni, pernah menabrak dan menembak anggota polisi Briptu Ratijo, pada bulan Juli 2013 silam tepatnya di Desa Bunut, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan,”kata Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin Ike, di RS Abdoel Moeloek (RSUAM), kepada wartawan, Rabu (20/1/2016).

Menurut Kapolda,  dugaan sementara, ada 17 tempat kejadian perkara (TKP) aksi pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan tersangka Santoni dan komplotannya.


SIMAK: Baku Tembak dengan Polisi, Tiga Peluru Bersaran di Dada Santoni

Terkait penabrakan terhadap Briptu Ratijo, Kapolda mengatakan Briptu Ratijo  yang merupakan anggota Polsubsektor Sragi  mengetahui adanya aksi komplotan pencurian kendaraan bermotor. Melihat aksi tersebut, Briptu Ratijo bersama warga setempat melakukan pengejaran. Hingga pada akhirnya, dapat memergokipara pelaku komplotan pencurian tersebut.

“Ratijo langsung menghadang laju kendaraan motor komplotan para pelaku, salah satu dari para pelaku adalah Santoni. Tersangka menabrakkan motornya kepada Ratijo,”ujarnya.

Saat Ratijo terjatuh, salah satu rekan dari Santoni bernama Soleh langsung menembak Ratijo. Beruntung dalam kejadian tersebut, nyawaRatijo dapat diselamatkan setelah mendapatkan perawatan di Rumah SakitBob Bazar Kalianda.

Kapolda Lampung Kunjungi Terduga Begal di RSUAM

“Petugas Polda Lampung melakukan penyelidikan, dan berhasil menangkap Santoni di Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada bulan Oktober 2013silam,”jelasnya.