Kapolres Lampura Mengaku Oknum Polisi Penembak Warga Muara Jaya Sudah Diamankan

Kapolres Lampung Utara, AKBP. Dedi Supriyadi
Bagikan/Suka/Tweet:

Feaby/Teraslampung.com

Kotabumi–Kapolres Lampung Utara, AKBP. Dedi Supriyadi mengaku telah mengamankan Bripka. MAW alias B, pelaku yang diduga menembak secara brutal warga sipil yang bernama Arnol, Senin malam (16/5).

“Pelaku sudah diamankan tak lama setelah aksi itu. Pistol yang digunakan laras panjang,” kata AKBP. Dedi di Mapolres, Selasa siang (17/5).

Dedy menuturkan, pihaknya bersama tim Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung masih terus melakukan ‎penyelidikan terhadap Bripka. MAW terkait persoalan ini. Dilibatkannya tim Propam Polda ini supaya proses penyelidikan berikut hasilnya berjalan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pemeriksaan atas MAW melibatkan tim dari Propam Polda. Tujuannya, agar penyelidikan kasus ini berjalan secara terbuka dan dapat lebih dipertanggungjawabkan,” terangnya.

Langkah penyelidikan yang telah dilakukan, imbuh Dedi, ialah mengambil sampel/contoh urine dari Bripka. MAW dan masih menunggu hasilnya. Pengambilan sampel urine ini untuk memastikan apakah saat aksi penembakan berlangsung, yang bersangkutan di bawah pengaruh narkoba atau minuman keras. ‎Bahkan, tak menutup kemungkinan yang bersangkutan akan dilakukan tes kejiwaan.

‎”Mungkin, pelan – pelan akan kami lakukan tes kejiwaannya seperti apa. Tapi, yang jelas, siapa yang bersalah akan tetap diberi sanksi baik pidana maupun administrasi,” tutur dia.

‎Sementara mengenai pemicu terjadinya aksi brutal Bripka. MAW, pimpinan tertinggi di Polres ini terkesan tak mau begitu terbuka kepada kalangan wartawan. Ia hanya mengatakan bahwa persoalan ini bermula saat Bripka. MAW mendatangi kediaman Oscar lantaran diminta untuk melerai atau mencegah terjadinya perkelahian antara Oscar cs dengan Idham cs.

‎”Dia itu hanya diminta temannya (Oscar,red) melerai. Mungkin (karena) capek habis laksanakan tugas (terjadilah insiden penembakan tersebut,” papar Kapolres.

Arnol, warga kampung Muara Jaya, Kelurahan Kotabumi Udik, Kecamatan Kotabumi terkapar akibat terjangan peluru yang diduga dimuntahkan oleh oknum anggota Sabhara Polres Lampung Utara yang belakangan diketahui berinisial MAW alias B dengan pangkat Bripka pada Senin malam (16/5)‎. Penyebab terjadinya penembakan brutal ini diduga dipicu oleh persoalan utang – piutang Oscar, rekan MAW kepada Idham (30), rekan Arnol. Penembakan brutal ini terjadi di kediaman Oscar yang berada di daerah Kelurahan Rejosari, Kotabumi.