“Untuk GP ANSOR, saya sendiri pernah membantu kegiataannya di Kecamatan Pakuan Ratu saat Pendidikan dan Pelatihan Dasar atau Diklatsar Banser ankatan IV di Pondok Pesantren Al Falakkhus Sa’adah. Mereka memiliki semangat dan disiplin tinggi menjaga NKRI padahal sifatnya hanya menjadi tenaga sukarela,” ujar Mayor Indra saat pembukaan acara “Pengembangan Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara”, di Blambangan Umpu, Sabtu (29/11).
Pada kegiatan berlangsung di areal Kodim 0427 yang diikuti 90 persen kader ANSOR dan Barisan ANSOR Serbaguna (Banser) itu, Mayor Indra menegaskan tantangan bangsa ini ke depan bukan tambah mudah tapi akan semakin berat.
“Faktornya beragam, seperti kemajuan teknologi yang tidak diimbangi denagan kesdaran penggunaan secara positif, selain itu, adapula aliran-aliran gerakan radikal yang bisa merongrong NKRI seperti ISIS. Berkaitan dengan itu, nilai-nilai Pancasila harus senantiasa ditanamkan pada generasi bangsa,” ujar Mayor Indra.
Sekretaris PC GP ANSOR Way Kanan Eko Wahyudi didamping Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Alex Al Mukmin mengatakan, keikutsertaan pemuda NU Way Kanan pada kegiatan itu merupakan momentum yang baik.
“Ini baik bagi kita, di saat para elit politik negeri ini carut marut dengan perebutan kekuasaan, kita di daerah dipercaya untuk megikuti kegiatan bela negara ini. Dari 86 peserta kegiatan yang ada, 90 persen kader GP ANSOR atau 72 orang yang hadir, selebihnya dari anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ini membuktikan bahwa GP ANSOR merupakan organisasi yang solid,” ujar Eko.