Kasus Hilangnya Anggota DPRD, Polisi Temukan Ponsel Pansor di Tempat Rongsokan Daerah Cikupa

Ilustrasi
Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

BANDARLAMPUNG – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung  terus mencari keberadaan M. Pansor, anggota anggota Komisi III DPRD Kota Bandalampung dari Fraksi PDIP yang dilaporkan oleh  keluarganya sejak beberapa  waktu lalu. Selama dalam pencarian, polisi mulai menemukan titik terang. Yakni dengan ditemukan ponsel, berikut sim card milik Pansor.

Penemuan jejak ponsel Pansor bisa membantah kabar sebelumnya yang menyatakan bahwa Pansor menjadi korban mutilasi di Sumatera Selatan.Meski begitu, keberadaan Pansor masih belum diketahui secara pasti.

“Kami sudah temukan ponsel dan sim cardnya Pansor di tempat rongsokan, tepatnya di pembuangan sampah di daerah Cikupa, Tangerang beberapa hari lalu. Saat ini masih dalam penyelidikan,”kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Zarialdi saat diwawancarai di kantor luar Kapolda Lampung di Terminal Rajabasa, Kamis (19/5/2016).

Zarialdi mengutarakan, penemuan tersebut setelah timnya yang terbagi menjadi tiga melakukan pelacakan. Awalnya mengalami sedikit kesulitan untuk melacak ponselnya, karena posisi nomornya tidak aktif nomornya. Dalam penyelidikan, tiba-tiba terlacak ada yang mengaktifkan nomor ponsel tersebut.

BACA: Mayat Korban Mutilasi di OKU Timur Dipastikan Anggota DPRD Bandarlampung

“Nomor ponsel Pansor diaktifkan oleh seorang pemulung yang ada di daerag Cikupa, Tangerang,”ujarnya.

Dengan ditemukannya barang bukti ponsel tersebut, pihaknya menginterogasi pemulung tersebut. Namun, hasil dari keterangan si pemulung, tidak bisa dibeberkan mengingat masih ranah penyelidikan.

“Hanya dimintai keterangannya saja, darimana dia (pemulung) ini menemukan ponselnya meski sudah dalam keadaan sudah rusak. Saya tidak bisa jelaskan lebih detail, karena masih penyelidikan,”terangnya.

Menurutnya, agak aneh kalau memang benar yang ditemukan di OKU, Sumatera Selatan itu adalah mayat Pansor, sedangkan  ponselnya berada di daerah Cikupa, Tangerang.

” Ini yang masih diselidiki. Kartu yang ditemukan, Polda Lampung sendiri yang akan melakukan

penyelidikan dengan membuka data-data yang ada di kartu ponsel milik Pansor itu,”ujarnya.

Selain ponsel, kata Zarialdi, pihaknya juga masih mencari keberadaan mobil yang terkahir digunakan Pansor. Untuk melakukan pelacakan mobil tersebut, pihaknya agak mengalami kesulitan lantaran mobilnya tidak dilengkapi dengan GPS.

“Sepertinya, mobil yang dipakai Pansor tidak ada GPS-nya. Mobilnya Kijang Innova warna silver,”paparnya.

Ikuti perkembangan berita kasus ini di : Pembunuhan Anggota DPRD Bandarlampung