Kasus Omicron Meningkat, PTM Tetap Berlanjut

Ilustrasi Virus Corona/Foto: Shutterstock
Ilustrasi Virus Corona/Foto: Shutterstock
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Meskipun kasus varian Omicron cenderung meningkat dalam beberapa hari terakhir, pemerintah tetap akan melanjutkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panggabean, kebijakan PTM  akan dihentikan jika ada hal-hal bersifat luar biasa.

“Pembelajaran tetap dilaksanakan, kalau ada hal-hal luar biasa akan diputuskan tersendiri. Jadi kita tidak ada rencana menghentikan sekolah tetap muka,” tegas Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) itu,  Senin (24/1/2022).

Menurut  Luhut, sampai saat ini  belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus Omicron yang eksponensial meski varian baru tersebut sudah masuk ke Indonesia.

“Sejak varian Omicron ditemukan satu bulan yang lalu di Indonesia, hari ini belum terlihat tanda-tanda kenaikan kasus yang cukup eksponensial seperti yang terjadi di belahan negara yang lain,” kata dia.

Hal itu, kata dia, terlihat dari posisi Bed Occupanty Ratio/ BOR di Jawa-Bali yang jauh lebih baik dibandingkan dengan awal kenaikan varian delta, sehingga memberikan ruang yang lebar sebelum mencapai batas mengkhawatirkan 60 persen.

“Kasus kematian harian di seluruh wilayah Jawa-Bali selama 14 hari terakhir juga masih pada tingkat yang cukup rendah,” katanya.

Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Indonesia kembali mulai meningkat. Hal itu diperparah dengan masuknya varian Omicron.

Data di Kemenkes menyebutkan,  sejak 15 Desember 2021 hingga Sabtu (22/1/2022) ada 1.161 kasus Omicron di Indonesia. Dari jumlah itu, dua pasien di antaranya meninggal dunia. Ini merupakan kasus kematian pertama di Indonesia akibat varian Omicron.

Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi. Satu kasus di antaranya merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat.

Pemerintah memperkirakan puncak kasus Omicron akan terjadi pada awal Februari 2022.

Sementera itu, hingga Minggu, 23 Januari 2022, kasus positif Covid di Indonesia bertambah 2.925. Dengan adanya penambahan itu jumlah kasus corona secara nasional sebanyak 4.286.378.

Kabar baiknya, penderita Covid-19 yang sembuh bertambah 712 orang sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 4.123.267 orang. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 12 sehingga totalnya sebanyak 144.220.