Keanehan dalam Penggusuran Warga oleh PT KAI Tanjungkarang

Bagikan/Suka/Tweet:
Ilham Malik I.B. 

“Penertiban asset milik PT KAI di Kota Bandar Lampung saya lihat dalam sudut pandang yang berbeda. Ada keunikan logika berfikir disini. Kita tahu, PT KAI adalah milik negara karena ia BUMN. Dan Negara adalah milik rakyat. Tapi, rakyat bisa diusir oleh PT KAI dan alat-alat negara.

Jika ‘perampasan’ ini untuk meningkatkan pelayanan pada para penumpang PT KAI, bisa saya maklumi. Tapi jika ditertibkan untuk disewakan kepada para pengusaha gelap mata, bagaimana hal ini bisa diterima?

Saya tahu, ini bukan kasus satu-satunya. Ada banyak perampasan kehidupan rakyat yang dilakukan oleh aparat negara yang juga dibayar oleh rakyat. Anomali demi anomali ini, mempertegas kondisi bahwa ada yang salah dalam peri kehidupan dan cara pikir pengelola negara dan BUMN. Dan itu perlu diurai dan dihentikan.

Pertanyaannya adalah: Akankah orang-orang baik dan bisa berfikir dengan sehat yang kini ada di BUMN dan pemerintahan mampu mengubah dan melakukan perbaikan dari dalam?”

Ilham Malik I.B., dosen Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung (UBL), 16 Desember 2014