Keluarga Mahasiswa-Pelajar Lampung di Semarang dan Keluarga Seandanan Gelar Buka Puasa Bersama

Keluaraga Mahasiswa Pelajar Lampung (Kamapala) Semarang dan Keluarga Seandanan menggelar acara buka puasa bersama di Sego Bancakan Pawone Simbah, Kota Lama, Semarang, Minggu (24/3/24).
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, Semarang – Keluaraga Mahasiswa Pelajar Lampung (Kamapala) Semarang dan Keluarga Seandanan menggelar acara buka puasa bersama. Kegiatan yang juga menjadi ajang silaturahmi antara para mahasiswa, pelajar lampung yang menempuh studi di Semarang dengan warga Lampung yang tinggal di Semarang ini dilaksanakan di Sego Bancakan Pawone Simbah, Kota Lama, Semarang, Minggu (24/3/24).

Buka puasa yang diikuti puluhan orang ini selain dihadiri Ketua Lampung Seandanan M, Reza Tarmizi, tokoh-tokoh Lampung dan para mahasiswa asal Lampung yang kuliah diberbagai perguruan tinggi di Semarang.

Wakil Ketua Kamapala Imelda Sukma, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi keluarga yang ada di Semarang.

“Kami sengaja mengumpulkan para mahasiswa dan pelajar Lampung yang studi di Semarang juga masyarakat Lampung yang sudah menetap di kota ini yang tergabung dalam komunitas Keluarga Seandanan,” ujar Imelda.

Ketua Lampung Seandanan M, Reza Tarmizi menyambut baik gelaran buka puasa yang dilaksanakan Kamapala. Apalagi kegiatan pertemuan semacam ini sudah vakum beberapa tahun belakangan ini termasuk terkendala covid dan kesibukan masing-masing person. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan saling mengenal.

“Mungkin hanya beberapa yang mengenal warga Lampung yang kini sudah menetap di kota Semarang. Tak kenal maka tak sayang, begitu bunyi pepatah. Seharusnya, Kamapala yang merupakan bagian dari Seandanan yang menjadi motor penggeraknya. Yang muda-muda yang harus bergerak, karena yang tua-tua sudah disibukkan dengan pekerjaannya,” ujar Reza tokoh Lampung yang bergiat di Kadin dan HIPMI Jateng.

Sementara salah satu tokoh dan sesepuh Lampung Seandanan Raden Cahaya Ibrahim dalam kesempatan itu mengisahkan perjalanan organisasi Lampung Seandanan.

“Menilik dari Seandanan itu punya makna Seingokhan. Artinya sebagai keluarga harus saling asah dan saling asuh. Jadi, ya, memang perlu saling mengenal dan silaturahmi,” ujar Raden panggilan karibnya.

Pada kesempatan itu lelaki asal Maja, Kalianda, Lampung Selatan, itu mengingatkan agar para pelajar dan mahasiswa asal Lampung ya.ng studi di Semarang untuk sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu sesuai dengan keingiinan orangtuanya.

“Saya tidak ingin para mahasiswa dari Lampung terlibat penyalahgunaan narkoba dan obar-obat terlarang. Karena narkoba bisa menghancurkan masa depan kalian,” tandas Raden.

Setelah gelaran buka puasa bersama diadakan ramah tamah, sharing session dan ditutup dengan foto bersama Kelaurga Seandanan dan Kamapala Semarang. (*)