Feaby Handana | Teraslampung.com
Kotabumi–Upaya tim COVID-19 Lampung Utara untuk menjemput kedua warga yang positif terkena virus Corona (K#3 dan K#4) agar dapat diisolasi tempat lokasi karantina yang sudah diseiapkan Pemkab Lampung Utara (Islamic Center Kotabumi), Kamis malam (23/4/2020) mendapat perlawanan pihak keluarga. Keluarga yang menolak itu ialah keluarga K#3, sedangkan kediaman K#4 belum sempat didatangi.
BACA: Lagi, Dua Warga Lampung Utara Positif Covid-19
“Orang tua k#3 menolak anaknya dibawa untuk diisolasi meski telah dijelaskan pentingnya isolasi itu,” terang ketua sekretariat Posko Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Lampung Utara, Sanny Lumi, usai kejadian.
Lantaran mendapat penolakan, tim COVID-19 tetap berupaya membujuk pihak keluarga untuk mengijinkan anaknya mereka bawa. Sayangnya, pelbagai diplomasi yang disampaikan ditolak mentah -mentah oleh pihak keluarga.
“Keluarga masih saja tidak mengizinkan anaknya dibawa,” paparnya.
Menariknya, warga di sekitar lokasi sama sekali tidak membantu pihaknya dalam mengevakuasi k#3. Mereka hanya menonton saja tanpa melakukan sesuatu apa pun saat perdebatan berlangsung.
“Tidak ada warga yang mendukung langkah kami. Mereka hanya menonton saja,” kata dia.
Alotnya perundingan yang berujung kegagalan ini membuat pihaknya balik kanan dan mengurungkan niat untuk menyambangi rumah k#4 yang tidak jauh dari lokasi. Namun, ia menjelaskan, pihaknya akan kembali mendatangi kediaman keduanya pagi ini dengan membawa Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
BACA: Pasien Positif Corona di Lampung Tambah 11 dalam Sehari, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan
“Untuk sementara, kami mundur dulu, tapi besok pagi kami akan kembali ke sana. Semoga saja, pihak keluarga berubah pikiran karena ini menyangkut kepentingan orang banyak,” urainya.
Sebelumnya, dua warga Lampung Utara kembali dinyatakan positif terjangkit Virus Corona. Dengan demikian, jumlah warga Lampung Utara yang positif terkena COVID-19 berjumlah empat orang. Kedua orang yang dinamakan dengan K#3 dan K#4 ini berasal dari Kecamatan Abung Timur,” katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dua pasien baru positif Covid-19 di Lampung Utara adalah HA dan AS.
HA, berjenis kelamin laki-laki, usia 32 tahun, memiliki riwayat perjalanan ikut tabligh akbar di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sedangkan AS adalah seorang laki-laki, 39 tahun, yang memiliki riwayat melakukan kegiatan agama bersama 14 orang lain dari Lampung Utara di Bengkulu.