Kemendes PDTT Ditugasi Kembangkan Empat Kabupaten di Sekitar Sirkuit MotoGP Mandalika

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM, JAKARTA — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan Kemendes PDTT mendapat tugas mengembangkan empat Kabupaten di sekitar kawasan Sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Total anggaran untuk empat kabuten dengan 787 desa itu sebesar Rp9,4 miliar.

“Kemendes PDTT mengorientasikan multiplier effect even MotoGP untuk membantu warga desa dan mengembangkan ekonomi lokal yaitu dengan membangun penginapan (homestay), serta digitalisasi promosi dan pemasaran kultur maupun keindahan di kawasan pariwisata Mandalika,” kata Menteri Abdul Halim Iskandar, Selasa, 3 November 2020.

Menurutnua, Kemendes PDTT juga bakal mendorong pemasaran produk unggulan desa melalui BUMDes untuk masuk ke even MotoGP, hotel, dan tempat wisata,” katanya.

Mendes PDTT mengusulkan agar alokasi anggaran dialihkan untuk pembangunan homestay di empat kecamatan di sekitar Kawasan Mandalika. Yaitu tiga kecamatan di Lombok Tengah, yaitu Kecamatan Pujut, Kecamatan Praya Barat dan Praya Timur; dan  di Kecamatan Jero Waru, Kabupaten Lombok Timur.

Pembangunan homestay ini, kata Menteri Abdul Halim Iskandar, juga bisa menyertakan dana desa di sejumlah desa setempat dan bahkan pengelolaan homestay ini oleh BUMDes bekerja sama dengan masyarakat gunakan sistem bagi hasil.

Mendes mengatakan, jika alokasi dana semula Rp9,4 miliar ditambahkan dengan dana desa maka bisa membangun homestay sebanyak 752. Sistimatikanya: potensi dana di Kemendesa PDTT Rp 9,4 miliar sebagai stimulan (hibah ke Bumdes) dan potensi sekitar 25 persen sebesar Rp 20,7 miliar.

“Maka akan terkumpul dana Rp31 miliar untuk 51 desa. Dana jika diasumsikan pembangunan Rp40 juta maka terbangun 752 homestay,” kata dia.

Langkah yang bakal dilakukan Kemendes PDTT di Mandalika pada bulan November akan terjunkan tim khusus ke kawasan Mandalika, kemudian hingga Januari 2021 mengidentifikasi potensi dan masalah di lapangan.

Bulan Februari 2021 bakal dimulai proses pembangunan homestay dan diperkirakan selesai Juni 2021. Selanjutnya langsung digelar promosi di situs ofisial MGPA.

“Kemendes PDTT juga bakal investarisasi desa-desa wisata di NTB dan bakal promosikan juga di official website MGPA bakal para wisatawan bisa mengetahui secara detail dan akan mengunjunginya,” katanya.

\Menko Luhut menyambut positif rencana yang dipaparkan Gus Menteri ini karena melibatkan masyarakat dan beri efek langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.