BANDARLAMPUNG, Teraslampung,com — Gubernur Lampung M Ridho Ficardo memanen jagung hibrida jenis Pioneer P35 dalam acara “Kenduri Panen Menuju Swasembada Jagung 2017″di Desa Sumberjaya, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (2/6).
Hadir dalam acara tersebut Dirjen Kementerian Tanaman Pangan Nandang Sunandar, Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kadis Pertanian Lana Rekyanti, Kadis Perdagangan Ferynia, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Hermanto, dan sejumlah tamu undangan.
Gubernur Lampung M Ridho memanen jagung pioneer P35 dengan memetik langsung jagung dari tangkainya. Gubernur juga memakai mesin pemanen jagung (corn combine harvester) untuk mempermudah panen dan memipil jagung. Selain itu, Gubernur juga memeragakan cara menanam jagung dengan alat penanam jagung.
Kadis Pertanian Lampung Lana Rekyanti mengatakan Provinsi Lampung saat ini menjadi salah satu produsen utama jagung nasional. Saat ini pasokan jagung dari Lampung untuk nasional sebesar 9,06 persen.
“Sentra utama jagung di Lampung antara lain di Lampung Selatan (36,70 persen), Lampung Timur (30,03 persen), dan Lampung Tengah (15,64 persen),” katanya.
Menurut Lana, peluang untuk penanaman jagung sangat luas.
“Kementerian Pertanian juga mengembangkan intervensi sawit jagung sebanyak 15 ribu hektare,” kata Lana Rekyanti.
Kebutuhan jagung di Lampung juga tinggi antara 1,8 sampai 2 juta ton dan ini sangat potensial untuk produktivitas jagung.
“Harga jagung sekarang bagus Rp2.500/kg, dengan produksi 8 ton/hektare. Sekarang rata-rata petani pegang uang sekitar Rp 6 juta / musim/ tiga bulan, ” katanya .
Mas Alina Arifin