Presiden Jokowi bertemu Putri Astrid dari Kerajaan Belgia untuk membicarakan tentang peran Indonesia dalam Euopalia 2017, di Istana Merdeka, Jakarta, 15 Maret 2016 lalu.(Foto: suara.com) |
Pemerintah Indonesia dan Belgia baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjadikan Indonesia sebagai negara tema dalam ajang Festival Europalia 2017. Yakni sebuah pameran seni dan kebudayaan terbesar di Eropa.
Europalia merupakan pameran seni budaya terbesar yang digelar tiap dua tahun sekali. Pada 2017, pameran akan dimulai Oktober dan akan berlangsung selama empat bulan.
Dengan penandatanganan Memorandum Of Understanding oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan dengan Chaiman Europalia Internasional Count Jacob De Hagen, .Indonesia resmi terpilih menjadi negara tamu atau negara tema pada Festival itu. Semua yang terkait dengan seni budaya hingga kuliner Indonesia diberi kesempatan untuk dipamerkan ke negara-negara Eropa di Festival tersebut.
Semua akan diekpose selama 4 bulan, dari Oktober 2017 sampai dengan Mei 2018 . Festival akan berpusat di Belgia, tetapi acara akan diadakan di 75 kota di berbagai negara di Eropa. Pembukaan akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Seni dan budaya Lampung adalah bagian dari seni budaya Indonesia yang seharusnya mempunyai hak untuk diberi kesempatan dalam Festival itu. Tinggal bagaimana orang-orang penting Lampung baik Pemerintah maupun budayawandan/seniman mau atau tidak berusaha memperjuangkannya. Atau hanya duduk berpangku tangan menunggu nasib.
Rodang Baskoro, Pemerhati Kesenian Lampung, Tinggal di Jakarta