Feaby/Teraslampung.com
Siswa SMPN 1 mengalami kesurupan, Jumat (6/11). |
Kotabumi–Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Utara membenarkan pihaknya terpaksa mengambilkan kebijakan untuk meliburkan SMPN I Kotabumi pada Sabtu (7/11) mendatang. Kebijakan ini terpaksa ditempuh agar perisitiwa ini tak kembali terulang.
“Kami (Disdik,red) terpaksa mengisntrusikan peserta didik SMPN I Kotabumi untuk belajar di rumah sampai hari Sabtu karena peristiwa ini,” terang Kasie SMP Disdik, Merlyn S mendampingi Kabid Pendidikan Dasar, Titin Indra Mega saat mengunjungi SMPN I Kotabumi terkait kesurupan yang terjadi di sekolah tersebut.
Merlyn menyatakan dirinya belum mau bicara banyak terkait langkah apa yang akan dilakukan pihak Disdik agar peristiwa ini tak kembali terulang. Sebab, kebijakan itu wewenangnya ada pada pejabat di atasnya seperti Kepala Disdik.
“Nanti akan didiskusikan cara yang tepat untuk mencegah kesurupan ini tak terulang. Tapi, kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kesurupan ini tak terulang,” tegas perempuan berjilbab ini.
Sebelumnya, kesurupan massal kembali terjadi pada sejumlah siswa/siswi SMPN I Kotabumi, Lampung Utara, Jum’at (6/11) sekitar pukul 09:30 WIB. Jumlah siswa yang kesurupan kali ini lebih banyak dari kesurupan pertama yang mencapai sekitar 17 orang.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa yang terkena kesurupan terus menerus menjerit histeris sehingga menimbulkan kepanikan di sekolah tersebut. Alhasil, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa dihentikan dan para siswa/siswi harus dipulangkan guna mencegah banyaknya siswa yang ‘tumbang’ akibat kesurupan. Sejumlah siswa/siswi terus ‘bertumbangan’ dan terpaksa di bawa menuju Musholla yang ada di dalam SMPN I Kotabumi. Para guru terlihat sibuk untuk mengobati para siswa/siswi yang terkena kesurupan