Feaby/Teraslampung.com
Kepala SMPN I Kotabumi, Lampung Utara, Isroh menjelaskan peristiwa kesurupan yang terjadi di sekolahnya. |
Kotabumi--Kepala SMPN I Kotabumi, Lampung Utara, Isroh menyatakan pihaknya terpaksa memulangkan dan meliburkan sekolahnya hingga Senin (9/11) mendatang. Kebijakan yang berasal dari Dinas Pendidikan (Disdik) supaya peristiwa kesurupan ini tak kembali terulang sebelum ditemukan cara ampuh untuk mengatasinya.
“Sesuai instruksi, Sabtu (7/11), siswa terpaksa enggak masuk. Kami khawatir peristiwa ini akan kembali terulang sebelum ada cara yang tepat mengatasi kesurupan ini,” tegas dia saat ditemui di sekolahnya.
Sayangnya, perempuan paro baya ini membantah jika jumlah anak didiknya yang kesurupan kali ini lebih banyak dari peristiwa kesurupan pertama pada Kamis (5/11) lalu. Ia mengatakan total siswa/siswi yang kesurupan kali ini kurang dari sepuluh orang.
“Yang kesurupan kurang dari sepuluh. Kalau kemarin (Kamis,red), totalnya ada 10 siswa/siswi,” ucapnya.
Perempuan berjilbab ini menuturkan, pihaknya sama sekali tak mengetahui penyebab kembali terulangnya peristiwa kesurupan ini. Kendati demikian, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari cara agar peristiwa yang sangat mengganggu KBM ini tak akan kembali terulang.
“Meski kami enggak tahu penyebabnya. Yang jelas, kami akan cari cara bagaimana caranya kesurupan ini tak kembali terulang di sekolah ini,” tandasnya.
Sebelumnya, kesurupan massal kembali terjadi pada sejumlah siswa/siswi SMPN I Kotabumi, Lampung Utara, Jum’at (6/11) sekitar pukul 09:30 WIB. Jumlah siswa yang kesurupan kali ini lebih banyak dari kesurupan pertama yang mencapai sekitar 17 orang.
Pantauan di lokasi, sejumlah siswa yang terkena kesurupan terus menerus menjerit histeris sehingga menimbulkan kepanikan di sekolah tersebut. Alhasil, proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) terpaksa dihentikan dan para siswa/siswi harus dipulangkan guna mencegah banyaknya siswa yang ‘tumbang’ akibat kesurupan. Sejumlah siswa/siswi terus ‘bertumbangan’ dan terpaksa di bawa menuju Musholla yang ada di dalam SMPN I Kotabumi. Para guru terlihat sibuk untuk mengobati para siswa/siswi yang terkena kesurupan.