Humor  

Ketika Joko Batal Nikah

Bagikan/Suka/Tweet:

Joko batal menikah , karena ceweknya memilih cowok lain, padahal Joko telah membeli cincin kawin yang mahal.
Joko : temukan aku pada cowok pilihan kamu
Cewek : tidak , aku gak mau kalian berkelahi
Joko : siapa yang mau berkelahi , aku mau jual cincin ini koq ke Dia…!

Jangan Buru-Buru

Parto terburu-buru keluar dari Kamar kecil di sebuah restoran mewah untuk melanjutkan santap siang bersama kekasihnya
Tetapi pelayan restoan menegurnya dengan sopan: “Maaf, Tuan. Seharusnya Tuan jangan terburu-buru keluar dari kamar kecil itu…”

“Lho, memangnya kenapa? Kok kamu melarang saya?!” jawab Parto.

“Anu…, maaf Tuan. Tuan tidak… bercelana. Celana Tuan tertinggal di kamar kecil…“

Majikan Galak dan Bebek Sial

Di peternakan bebek ada 25 ekor bebek betina dan 1 ekor bebek Jantan tapi sudah tua. Karena bebek jantan yang tua sudah lewat masa produktifnya, pemilik peternakan membeli 1 bebek jantan yang masih muda lagi. Hal ini membuat si Jantan tua tersaingi.

Bebek Tua : “Hei, loe jangan serakah yaaa … Bebek betina ada 25 … lu boleh ambil 15 sedangkan gue 10 ekor.”

Bebek Muda : ” Nggak bisa ! Kau sudah tua loyo peyot … pokok’nya semua buat aku …!!!”

Bebek Tua : ” Gini aja wes, kita lomba aja … Siapa yang menang boleh ambil semua bebek betina yang ada disini … ”

Bebek Muda : ” wow..siapa takut … Mau lomba apa ?”

Bebek Tua : ” Lari 100 m …!!!”

Bebek Muda : ” Okeeee … ”

Bebek Tua : ” Karena aku sudah tua … Aku minta untuk lari dulu 15 m didepan mu … gimana…???”
Bebek Muda : ” boleeehhhh … !! ”

Lomba lari pun dimulai …

Bebek Jantan Tua lari dulu 15 meter baru Bebek Jantan Muda lari menyusul … Saat hampir menyusul Bebek Jantan Tua, tiba-tiba si Bebek

Jantan Muda menggelepar dan mati sekarat karena disambit oleh si pemilik peternakan bebek …

Sambil memungut Bebek Jantan Muda tadi si pemilik menggerutu …

” SIALAN INI BEBEK MUDA HOMO KE-10 YANG GUE BELI BULAN INI. BUKAN’NYA NGEJAR BETINA, MALAH NGEJAR BEBEK TUA !!!”

Bebek Tua : ” … rasa’in lo, Senior koq di lawan

Halah….!!!

Diceritakan kembali oleh: Mbak Sri Kadarwati