TERASLAMPUNG.COM — Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan kebanggaannya dengan Institut Teknologi Sumatera (Itera). Hal diungkapkan LaNyalla ketika menyampaikan orasi ilmiah bertema Iptek Sebagai Pendorong Pembangunan Ekonomi Indonesia dalam rangka Dies Natalis ke-6 Itera , yang diadakan secara dalam jaringan, Selasa (6/10/2020).
“Kami bangga dengan keberadaan Itera yang semakin memperkaya upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM di Pulau Sumatera. Itera mampu melengkapi institut teknologi yang ada di Indonesia. Semuanya berpadu mewujudkan SDM Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan menguasai Iptek,” ujar LaNyalla.
Ia berharap di usia yang ke-6 tahun Itera mampu berkontribusi dan menggali potensi Pulau Sumatera yang begitu kaya.
“Dengan pendekatan Ipte, dengan kepoloporan Itera, saya yakin Pulau Sumatera akan semakin maju dengan warga yang tambah sejahtera,” ujar LaNyalla.
Dalam orasinya, LaNyalla mengajak seluruh kalangan untuk memajukan Pulau Sumatera dan Indonesia melalui pendekatan Iptek. Ia meyakini, pendekatan Iptek yang dipadukan dengan kekayaan dan kearifan lokal bakal mengakselerasi pembangunan Indonesia.
”Semuanya membutuhkan Iptek, dan tentu saja memerlukan kepeloporan dari Itera , dari anak-anak muda Sumatera yang digodok di institut ini untuk bisa membawa Indonesia melewati pandemi Covid-19 dan ke depan menjadi bangsa yang maju, yang bisa mengungguli bangsa-bangsa lain,” katanya.
”Semuanya membutuhkan Iptek, dan tentu saja memerlukan kepeloporan dari Itera , dari anak-anak muda Sumatera yang digodok di institut ini untuk bisa membawa Indonesia melewati pandemi Covid-19 dan ke depan menjadi bangsa yang maju, yang bisa mengungguli bangsa-bangsa lain.”
Namun ia juga menekankan, dalam membangun teknologi, kita perlu memiliki tujuan yang jelas. Teknologi harus menjadi jalan keluar, karena itu teknologi harus membumi. LaNyalla juga meminta semua pihak untuk bertanya dan mengukur capaian bangsa ini di bidang Iptek. Sudah sejauh mana kita kembangkan teknologi kemaritiman? Sudah sejauh mana dikembangkan teknologi pertanian dan pangan yang sesuai untuk model geografi Indonesia yang sangat berbeda dengan Australia dan New Zealand? Hal itu tentunya juga membutuhkan peran perguruan tinggi.
“Saat ini, Pemerintah telah mengalokasikan di dalam APBN tahun anggaran 2020 dana abadi penelitian, sebesar Rp 5 triliun, dan secara bertahap akan terus ditingkatkan. Pemerintah juga telah mendorong dunia industri untuk memperkuat inovasi berbasis riset nasional, dengan memberikan insentif melalui skema pemotongan pajak,” tambahnya.
Penguatan riset juga dapat dilakukan melalui pemanfaatan dana pengembangan pendidikan nasional yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang saat ini dana yang dikelola telah mencapai lebih dari Rp 66 triliun. Sehingga ruang untuk pengembangan inovasi dan riset saat ini sudah lebih baik. “Jadi tetap optimis, dan terus berkreasi,” pungkasnya.
Terima Penghargaan
Dalam dies natalis ke-6 Itera, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti juga dianugerahi Penghargaan Itera Adi Karsa Utama. Penghargaan tersebut diberikan atas jasa dan kontribusi yang luar biasa dalam percepatan pembangunan kampus ITERA. Penghargaan disampaikan langsung oleh Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc., Ph.D. secara dalam jaringan.
Sementara pemberian penghargaan secara langsung akan dijadwalkan dalam kunjungan silaturahmi antara Rektor Itera dan Ketua DPD RI.
Selain LaNyalla beberapa tokoh nasional juga mendapatkan penghargaan dari Itera yaitu Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi dan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) /Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, yang meraih penghargaan Itera Adi Karsa Utama.
Sementara penghargaan Itera Adi Karsa Madya diberikan kepada Kepala BMKG Indonesia Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung , Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, , Rektor IPB University Prof. Dr. Arif Satria, SP, M.Si., Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Karomani, M.Si., dan Rektor Universitas Bandar Lampung, selaku Ketua KONI Provinsi Lampung Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA.
Selanjutnya penghargaan Itera Adi Karsa Pratama diberikan kepada Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lampung Selatan.