Banyak Kemajuan
Dedi Aprizal menegaskan pentingnya meningkatkan solidarisasi dan harmonisasi seluruh elemen masyrakat, bahu membahu bergotong royong, untuk terus menerus mengentaskan atau mengurangi kemiskinan, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan,kesehatan yang baik.
“Dan juga tak kalah penting peningkatan infrastruktur pembangunan dalam rangka memacu pertumbuhan pembangunan di daerah Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai yang kita cinta ini,” katanya.
Dalam usianya yang telah mencapai 53 tahun ini, menurut Dedi, Provinsi Lampung telah banyak capaian yang diraih bersama.
Dedi mengungkaokan program unggulan Provinsi Lampung ke depan.
“Tentunya akan lebih kita tingkatkan pembangunannya,” katanya.
Pembangungan tersebut antara lain:
1.Pembangunan dibidang infrastruktur yaitu berupa (1) peningkatan kualitas jalan dan jembatan melalui pemeliharaan seluruh ruas jalan Nasional dan Provinsi serta pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar-Batas Sumatera Selatan; (2) pembangunan bendungan Sukoharjo (Way Sekampung) Kabupaten Pringsewu, Bendungan Sukaharja III(Margatiga) Kabupaten Lampung timur dan usulan perbaikan waduk Way Rarem, Way Jepara, dan Batu Tegi, Oprasional Pengendalian Bendungan Argoguruh.
(3) pengembangan Bandar Udara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional ,melalui perpanjangan landasan pacu, pembangunan fasilitas dan pendukungnya. Selanjutnya pengembangan Bandara Pekon Serai(Pesisir Barat) dari Bandara Mitigasi bencana menjadi Bandara Sipil untuk mendukung pembangunan dan pengembangan Kawasan Wisata Pantai Barat Lampung, meningkatkan Aksebilitas kawasan terisolir dan pendukung pelaksanaan Asean Games 2018 dengan pengembangan perpanjangan landasan pacu dan penyediaan fasilitas penyerbangan;
(4) pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Batu Balai (Tanggamus) , Pelabuhan STARBAS dan Pelabuhan Bengkunat (Pesisir Barat) Pelabuhan Mesuji sebagai pintu masuk kawasan industri yang terkoneksi dengan tol laut serta perbaikan sistem penyerbangan/Sailing Time) Merak- Bakauheni
(5) pengembangan Tol Laut Panjang- Tanjung Perak sebagai alternatif untuk meningkatkan aksebelitas melalui pemberdayaan transportasi laut.
(6) pengembangan Kawasan Industri Lampung (KAIL).
2. Pembanguan dan pengembangan Sektor pendidikan, yaitu lanjutan pembangunan Insutut teknologi Sumatera yang terintegrasi dengan Techno Park yang fokus pada pengembangan Bio Fuel serta pusat olahraga daerah.
3. Pembangunan dan pengembangan Sektor kesehatan , yaitu pembangunan rumah sakit regional rehabilitasi korban Narkoba,dan rumah sakit komunitas( Type B Pratama) untuk daerah-daerah yang sulit terjangkau.
4. Pembangunan Pariwisata yaitu Pembangunan kawasan Marina di sekitar TelukLampung dengan potensi wisata Teluk Kiluan; Pulau Pahawang; pengemban gan Kawasan Wisata Gunung Krakatau dan penyediaan Kapal Ferry khusus wisata untuk penyebrangan Merak- Bakauheni, terutama yang beroperasi saat akhir pekan.
5. Jalan Kereta Api Pembangunan Double Track Cempaka- Rejo sari untuk mendukung pencapaian terget pengiriman Batu Bara dari 12 juta ton (2014) menjadi 22 juta ton (2019) dan Pembangunan Short Cut Rejosari-Tarahan untuk mengantisipasi kemacetan.