TERASLAMPUNG.COM — Ketua Umum DPW PKS Lampung Ahmad Mufti Salim memantapkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Metro pada Pilkada 23 September 2020. Pada Selasa malam (28/1/2020), sejumlah relawan pun mulai memasang baliho berukuran besar di beberapa titik pusat keramaian di Kota Metro.
Dengan 4 kursi PKS di DPRD Kota Metro, Mufti Salim membutuhkan satu tambahan kursi lagi untuk menjadi bakal calon wali kota.
Majunya Mufti Salim lumayan mengejutkan karena tidak diduga sejak awal. Mufti Salim mengatakan, rekomendasi dari PKS memang belum keluar. Ia adanya rekomendasi hingga Februari 2020.
“Bismillah, ndherek langkung (saya mohon permisi), mohon izin kepada semua, saya hendak masuk Metro,” kata alumnus Ponpes Krapyak Yogyakarta itu, Rabu (29/1/2/2020).
Penyandang Lc dan MA dari Universitas Islam Madinah dan Universitas Kebangsaan Malaysia itu mengatakan, ia mulai menjalin komunikasi dengan banyak pihak. Termasuk beberapa nama yang menyatakan diri akan maju sebagai bakal calon kepala daerah maupun wakil di Kota Metro.
Jargon “Metro Bahagia”
Maju di Pilwakot Metro, Mufti Salim mengusung jargon “Metro Bahagia”. Menurutnya, bahagia itu maknanya luas.
“Bahagia di sini maknanya luas dan menjadi keinginann semua orang. Bahagia ini bukan akronim atau singkatan. Bahagia ya bahagia, dengan segala makna yang termaktub di dalamnya,” kata anggota DPRD Lampung itu.
Mufti Salim mengatakan, dalam waktu dekat ia akan menggencarkan sosialisasi diri kepada semua warga Kota Metro.
Selain itu, ia mengaku sedang mempersiapkan visi dan misi yang disesuaikan dengan kondisi kota Metro dan jargon yang diusung “Metro Bahagia” .
Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu menambahkan, ia optimis diusung partai dan mendapat tambahan kursi untuk maju sebagai bakal calon wali kota.