Suhardi (dok) |
JAKARTA, Teraslampung.com — Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prof. Dr. Suhardi, M.Sc meninggal dunia, Kamis (28/8),sekitar pukul 21.40 WIB, di RS Pusat Pertamina, Jakarta. Kabar wafatnya Suhardi tersebar melalui pesan Blakcberry dan jejaring sosial di kalangan wartawan, Kamis malam.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan kabar duka tmeninggalnya Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Suhardi lewat laman resmi Facebooknya pada Kamis (28/8/2014) malam.
“Inna Lillahi wa inna ilaihi raji’un. Sahabat sekalian. Malam ini Kamis 28 Agustus 2014, Ketua Umum Partai Gerindra yang kita banggakan Prof. Suhardi telah mendahului kita kembali ke sisi Allah SWT,” tulis Prabowo di laman Facebook sekitar pukul 22.30 WIB.
Prabowo juga mengajak followernya untuk mendoakan almarhum Suhardi dan keluarga yang ditinggalkannya. “Saya mengajak kita semua dimanapun berada untuk bersama-sama berdoa, mendoakan agar semua amal ibadah beliau selama ini diterima dan keluarga beliau yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” lanjut Prabowo.
Sementara itu, Ketua Media Centre Gerindra Budi Purnomo Karjodihardjo, misalnya, menulis di BBM-nya:“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah meninggal dunia Ketua Umum Partai Gerindra Prof Dr Ir Suhardi, MSc pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40 WIB. Semoga amal ibadah Almarhum diterima Allah SWT. Amin,” demikian bunyi pesan singkat yang dikirimkan Budi.
Sebelumnya, pada 18 Agustus 2014 lalu Suhardi dirawat di RSPP karena penyakit kander paru-paru. Dua hari kemudian (20/8) Suhardi dikabarkan kritis. Beberapa tokoh menjenguk Suhardi sejak Selasa (26/8/2014) hingga saat meninggalnya petinggi Partai Gerindra itu.
Pada Rabu (27/8) dokter sempat menyatakan Suhardi membaik dan mampu berkomunikasi. Alat bantu pernapasannya pun sudah dicabut. Namun, kondisi kemudian memburuk pada Kamis malam (28/8).