BOGOR, Teraslampung.com — Kongres Luar Biasa (KLB) ke III Partai Gerinda memutuskan secara aklamasi Ketua Dewan Penasihat Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai ketua umum partai.
Nama Fadli Zon yang sempat beredar sebagai calon pengganti ketua umum Prof. Suhardi, tiba-tiba meredup dalam KLB. Hampir semua peserta KLB mengajukan Prabowo sebagai ketua umum partai.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam jumpa pers usai pemilihan Ketum dalam KLB Gerindra di Nusantara Polo Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/9, mengatakan dalam waktu dekat Partai Gerindra akan menggelar kongres pertama.
“Prabowo menerima mandat sebagai ketum tapi tidak mau berlama-lama. Akan segera diadakan kongres pertama. Beliau dipilih dengan aklamasi secara kekeluargaan,” kata Muzani, Sabtu (20/9).
Muzani mengungkapkan, dalam KLB yang dihadiri 3 DPD dan 500 DPC se-Indonesia itu, semua kader Gerindra sepakat meminta kesediaan Prabowo sebagai ketua dewan pembina merangkap sebagai ketua umum sementara hingga kongres pertama Gerindra.
“Sesuai AD/ART Partai Gerindra, Kongres pertama Gerindra kemungkinan akan dilakukan pada 2015 mendatang,” kata Muzani.
Partai Gerindra menggelar KLB menyusul kekosongan jabatan ketua umum partai setelah ketua umum Partai Gerindra, Prof. Suhardim wafat. Prof. Suhardi wafat 28 Agustus 2014 lalu karena lama sakit.
Bambang Satriaji
