KLH Waykanan Ajak Kaum Muda Jadi Pahlawan Lingkungan Hidup

Bagikan/Suka/Tweet:
 Dari kiri ke kanan: Ketua PAC GP Ansor Pakuan Ratu Bakti Gozali, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Waykanan Rinaldi, Kasatkoryon Banser Pakuan Ratu Eko Sugiyanto, Kasatkorcab Banser Waykanan Alex Almukmin saat serah terima Piagam Penghargaan Janari Adyuta, di Blambangan Umpu, Selasa (10/11). Foto: Dok GP Ansor Waykanan.

Waykanan,  Teraslampung.com- Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Waykanan Rinaldi, mengajak kaum muda dan masyarakat setempat untuk menjadi pahlawan lingkungan hidup..

 “Pahlawan hari ini bukan yang berperang melawan penjajah. Namun yang ikut menyingsingkan lengan baju, menjaga kelestarian lingkungan hidup milik anak cucu kita,” katanya, Selasa (10/11).
   
KLH Waykanan memberi penghargaan Janari Adyuta kepada PC GP Ansor Waykanan atas sejumlah ikhtiarnya dalam menjaga lingkungan hidup, antara lain, memanfaatkan limbah botol minuman energi sebagai wadah madu dan pemanfaatan popok bekas sebagai media tanam.
   
“KLH Waykanan merespons apa yang dilakukan GP Ansor Waykanan yang dipimpin Gatot Arifianto sehubungan sangat terbantu dengan upaya dilakukan yang sebenarnya berkaitan dengan fungsi dan tugas kami,” ujarnya.
   
PC GP Ansor Waykanan meminta kader di setiap pimpinan anak cabang dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) mengumpulkan limbah botol minuman energi. Jika terkumpul 3.000 botol, lalu diserahkan dalam kondisi steril, maka akan ditukar dengan mesin pencuci mobil  yang bisa digunakan untuk mencuci sepeda motor atau uang senilai Rp1,8 juta sebagai modal usaha.
   
Satkoryon Banser Pakuan Ratu dipimpin Eko Sugiyanto pertama meraih insentif dana kemandirian kader dari PC GP Ansor Waykanan atas upaya mengumpulkan dan membersihkan botol eks minuman energi.
   
“Itu luar biasa sekali mengingat limbah minuman energi dijual tidak bisa, jika dibuang juga bermasalah. Termasuk penggunaan salah satu limbah rumah tangga sering dibuang, popok instan alias disposable diaper sebagai media tanam sayuran juga keren. Jadi dengan upaya semacam itu, saya selaku Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Waykanan sangat berterimakasih sekali sehingga wajar bagi kami memberi rewards atau penghargaan sebagai apresiasi dan penghormatan untuk upaya Gerakan Pemuda Ansor,”kata Rinaldi.
   
PC GP Ansor memandang pemeliharaan lingkungan hidup akan memberikan dampak yang positif bagi individu serta kualitas lingkungan hidup mendatang.
   
Berkaitan dengan tingkat pemakaian popok bayi instan dengan berbagai merk sekarang ini sangatlah banyak, maka dengan memanfaatkannya sebagai media tanam akan berdampak mengurangi sampah dan membantu menjaga lingkungan mengingat limbah susah dibakar tersebut jika dibuang akan menumpuk dan terus menumpuk.
   
Rinaldi  menambahkan, nama penghargaan tersebut berasal sari bahasa Sansekerta, Janari berarti muda, kemudian Adyuta berarti menerangi, dimaknai sebagai pemuda atau kaum muda yang menerangi. Diberikan KLH Waykanan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November kepada PC GP Ansor setempat.
   
“Sebagai organisasi kepemudaan, Ansor telah bergerak untuk lingkungan hidup, semoga diikuti organisasi kepemudaan lain di daerah ini,” katanya.