TERASLAMPUNG.COM — Semangat gotong royong masyarakt Nusantara yang sudah tumbuh dan berkembamg sejak ratusan tahun lalu kini coba diimplementasikan dalam bentuk lain di Lampung Timur.
“Implementasinya adalah program Koin Kebaikan. Ini merupakan implementasi gotong-royong itu.Program Koin Kebaikan juga ditujukan kepada seluruh camat, kepala sekolah, kepala puskesmas, kepala desa di wilayah Kabupaten Lampung Timur,”kata Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim (Nunik), Kamis (11/1/2018).
Agar program Koin Kebaikan tidak hanya baik di judul, Nunik meminta seluruh seluruh pejabat di daerahnya untuk menjalankan program koin kebaikan.
Perintah itu tertuang dalam Surat Bupati Lamtim Nomor 466/05/04/UK/2018 tanggal 4 januari 2018. Surat ini ditujukan kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamtim mulai sekdakab, para asisten, staf ahli, kepala organisasi perangkat daerah.
“Gotong-royong atau sakai sambayan, tidak harus hanya dalam bentuk fisik. Tetapi melalui program koin kebaikan diharapkan dapat melengkapi kegiatan gotong-royong yang ada. Yang lebih melengkapi yang kurang, yang luas melengkapi yang sempit. Karena dalam kehidupan ini tidak semua diposisi yang sama,” ujarnya.
Nunik menambahkan, koin hanya salah satu yang bisa dibagi karena harus dimulai dengan sesuatu dari yang sederhana namun penuh makna.
Menuut Nunik, sebenarnya di perdesaan sudah ada yang memulai gerakan ini. Namun, hal itu belum menyeluruh.
“Misalnya berbagi hasil bumi seperti di Desa Tanjungkencono Kecamatan Waybungur. Setiap panen warganya saling berbagi hasil kemudian dikumpulkan untuk membenahi rumah warga yang tidak layak, berbenah tempat ibadah, atau membantu masyarakat miskin yang tidak mampu,” katanya.
