Teater  

Komite Teater DKL Taja Workshop Penyutradaraan

Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Komite Teater dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar workshop penyutradaan, di Gedung Kesenian Lampung, 29 -31 Juli 2021. Kegiatan ini menghadirkan nara sumber: Iswadi Pratama (Sutradara Taeter Satu), Ari Pahala Hutabarat (Teater Kober), dan Imas Sobariah (Anggota Akademi Lampung dan Aktivis Teater).

Menurut Ketua Komite Teater DKL, Desi Sudanti, workshop penyutradaraan ini ditaja dalam rangka pembekalan Festival Dramatic Reading yang bakal digelar digelar oleh Komite Teater Dewan Kesenian Lampung, September 2021 mendatang.

Peserta workshop sengaja dibatasi hanya 6 orang saja yaitu, khusus sutradara , karena menerapkan protokol kesehatan.

“Enam orang sutradara dari enam grup teater terpilih yang masih aktif berproses dan memiliki SDM yang mumpuni se- Provinsi Lampung; Abdul Duma (Teater Malam – Metro), Asep Kurniawan (Teater Jabal – Tanggamus), Rian Krama Yudha ( Sanggar Seni Gauri – Lampung Barat), ( Novian Pratama – Teater Kurusetra – UKMBS Unila), Naomi Ambar Wulan (Teater UKM KSS – FKIP Unila) dan Baysa Deni (Teater Orion – Bandar Lampung),” rinci Desi.

Menurut Desi hasil dari workshop nantinya akan tampak pada Pagelaran Pertunjukan Festival Dramatic Reading yang akan digelar di bulan September 2021 mendatang.

Materi yang disampaikan para pengampu lanut Desi, diantaranya tentang bagaimana menafsir naskah dan menemukan sisi menarik dan keindahan yang ada dalam naskah tersebut sehingga bisa mewujudkan es itu di atas panggung estetika dalam bentuk pertunjukan,. Kemudian , bagaimana sutradara membuat perencanaan pertunjukan yang menjadi landasan dan dasar sutradara untuk menggarap pertunjukan sehingga tidak hanya mengandalkan naluri dan intuisi saja

“Teknik-teknik menggarap pertunjukan dramatic reading, dan bagaimana membuat pertunjukan dramatic reading yang menarik dan bisa dinikmati oleh penonton, juga menjadi materi workshop,” kata  Desi Susanti