Feaby/Teraslampung.com
Seorang begal yang biasa beroperasi di Lampung Utara ditembak kakinya oleh polisi, 1 April 2015. |
KOTABUMI–Para pengguna jalan harus ekstrawaspada dengan ancaman komplotan Begal motor saat melintas di Jalan Soekarno – Hatta pada malam hari. Pasalnya, dalam kurun 3 malam terakhir, sedikitnya telah terjadi aksi pembegalan atau percobaan pembegalan di Jalan tersebut. Adapun sejumlah titik rawan di Jalan itu yakni mulai dari depan kantor Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) hingga di sekitar Pasar Sentral Kotabumi.
Setelah tak berhasil merampas motor Honda Beat milik Nico, yang berprofesi sebagai jurnalis pada Minggu (7/6) malam, kawanan Begal kembali beraksi pada Selasa (9/6) sekitar pukul 21:30 WIB. Kali ini, komplotan Begal motor tersebut berhasil membawa kabur motor Yamaha Jupiter Z dengan Nomor Polisi BE 6924 JW milik korban Erwin Pratama (19).
Kala itu, para begal sepeda motor merampas motor warga Desa Bindu, Kecamatan Abung Kunang, Lampura tersebut di depan Pasar Sentral Kotabumi. Minimnya lampu penerangan jalan serta minimnya aktivitas saat malam hari membuat kawanan Begal leluasa menjalankan aksinya.
Erwin menceritakan, peristiwa nahas itu terjadi saat dirinya beserta kekasihnya yang melintas di lokasi usai menonton Pasar malam di Stadion Sukung, Kotabumi dipepet oleh dua orang dengan menunggang sebuah motor. Para pelaku yang muncul dari arah belakang langsung menodongkan senjata tajam dan memerintahkan dirinya menghentikan kendaraan.
“Motor saya dipepet dua orang yang mengacungkan senjata Tajam dan meminta saya berhenti,” kata Erwin seusai melaporkan kejadian yang menimpanya di Polres Lampung Utara, Rabu (10/6).
Awalnya, Erwin mencoba mempertahankan kendaraan yang ditungganginya saat salah satu pelaku mencoba merampas kunci motornya. Tak terima dengan perlawanan tersebut, kawanan Begal lantas menodongkan senjata tajam yang mereka pegang ke arah lehernya. Para pelaku lantas membawa kabur sepeda motornya menuju arah Bukit Kemuning
“Akhirnya, dengan berat hati saya serahkan motor saya kepada mereka,” tuturnya lirih.
Pemuda lajang ini menambahkan, beruntung sesaat setelah kejadian yang sangat membuat syok dirinya dan kekasihnya tersebut melintas seorang pengendara yang mau mengantarkan mereka pulang ke Desa Bindu. “Saya baru melaporkan kejadian itu sekarang ini karena saat itu saya masih syok,” kata dia.
Di lain sisi, Kanit Resmob Polres Lampung Utara Iptu Andri Gustami menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan. “Sementara masih kami lidik. Secepatnya, akan kami tangkap,” tegas dia.