TERASLAMPUNG.COM – Pelatih Jerman, Joachim Loew, adalah penggemar kopi. Seraya meneguk minuman itu, Loew ingin pasukannya seperti menikmati kopi hangat saat menghadapi Italia di Nouveau Stade de Bordeaux, Prancis, Minggu (27/6/2016) dinihari WIB.
Masih empat hari lagi laga antara dua timnas favorit juara Piala Eropa 2016 yang disebut ‘final kepagian’ ini digelar. Namun, Loew sudah mulai membicarakannya. Hal itu tidak terlepas dari ‘kondisi’ Der Panzer jika bertemu Gli Azzuri.
Jerman, juara dunia empat kali dan juara tiga kali Euro, selalu kalah dari Italia pada fase sistem gugur dua turnamen besar itu. Termasuk, di semifinal Piala Dunia 1970, final Piala Dunia 1982, semfinal Piala Dunia 2006, dan semifinal Piala Eropa 2012.
Khusus di Euro 2012, Loew sudah menangani Jerman. Namun, Loew berkilah kekalahan 0-2 tidak harus membuatnya trauma dari Italia. Apalagi, kini, keadaannya berbeda. Mario Gomez dan kawan-kawan dinilai lebih cepat panas dibanding julukan mesin diesel.
“Kami dalam kondisi bugar dan siap tampil. Kami tidak takut pada Italia. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan dan jika kami dapat melakukannya, maka akan memiliki peluang bagus untuk menang,” tandasnya.
Loew mengakui Italia kini lebih kuat. Dibesut pelatih Antonio Conte, Italia seolah menemukan irama permainan yang lama hilang. Dengan formasi 3-5-2, siap ditekan dan siap memberikan kejutan dengan serangan baliknya. Inilah senjata Conte menaklukkan semua lawan, termasuk juara bertahan Spanyol.
“Saya melihat laga di antara kami sangat berat. Italia sangat bagus dalam soal bertahan dan punya kualitas saat menyerang. Sebisa mungkin kami harus menghindari serangan balik mereka dan punya rencana brilian melakukan serangan,” katanya.
Loew juga berjanji akan meminta masukan pada Sami Khedira jelang laga nanti. Itu karena ia menilai Khedira pemain yang pandai dan penggawa Juventus. Taktik yang diterapkan Conte di timnasnya mirip seperti saat ia menangani Bianconeri.
“Semua sudah tidak ada masalah. Tim medis bekerja dengan termasuk saat menangani Jerome (Boateng). Mereka bekerja sangat fantastis untuk tekad kemenangan kami,” puji Loew masih terus meneguk kopinya.
Ayid Suyitno PS
