Korea Utara – Korea Selatan Sepakat Atasi Ketegangan

Bagikan/Suka/Tweet:
Tentara Korea Utara di luar pos penjagaan dilihat dari Zona Demiliterisasi Korea Selatan. (afp/bbc)

SEOUL, Teraslampung.com — Korea Selatan dan Utara menyepakati persetujuan untuk meredakan ketegangan setelah terjadinya serangkaian bentrokan di daerah perbatasan baru-baru ini, lapor kantor berita Korea Selatan, Yonhap. Pihak militer kedua negara berada dalam keadaan waspada setelah terjadinya tembak-menembak di perbatasan hari Kamis lalu (20 Agustus).

Pyongyang mengancam akan menggunakan kekerasan untuk menghentikan siaran propaganda pihak Selatan.

Perundingan tingkat tinggi dilakukan sejak hari Sabtu untuk mencapai kesepakatan.
Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye berkeras tidak akan menghentikan siaran sampai pemerintah Korut meminta maaf secara resmi atas insiden ledakan ranjau di Zona Demiliterisasi (DMZ), awal Agustus lalu.

“(Korea Utara) harus membuat permintaan maaf dengan jelas…dan memastikan tiada lagi aksi provokasi. Posisi kami saat ini adalah membendung provokasi Utara. Namun, jika mereka melancarkan provokasi, respons kami tidak akan menunjukkan belas kasihan dan mereka akan benar-benar menyesal,” kata Park sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.

Ucapan Park mengemuka saat delegasi Korsel dan Korut tengah berunding di Desa Panmunjom, dekat perbatasan kedua negara, demi meredakan ketegangan.

reuters.com/bbc.co.uk