Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Tim Intel Korem 043/Garuda Hitam, menggerebek gudang pengoplosan minyak jenis solar di Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, pada Kamis (20/10/2016) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam penggerebekan tersebut, diamankan 12,2 ribu liter minyak mentah berasal dari Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan. Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kasi Intel Korem 043/Gatam, Letkol Inf Edwin Gunawan.
Letkol Inf Edwin Gunawan mengatakan, minyak mentah 12,2 ribu litee yang diamankan tersebut, berasal dari Musi Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan.
“Minyak mentah ini, berisi satu drumnya 200 liter, jumlah yang penuh 36 drum. Yang tandon ukuran 1.000 liter ada lima. Jadi, semuanya 12.200 liter,”ujar Edwin, Jumat (21/10/2016).
Edwin mengutarakan, minyak mentah tersebut, diolah dengan bahan bleaching, sehingga bentuknya mirip seperti solar. Kemudian, dicampur dengan solar asli dan dipasarkan ke sejumlah SPBU. Minyak oplosan itu menyebabkan mesin kendaraan mati mendadak.
“Minyak oplosan ini, jika dipakai kendaraan bisa mengakibatkan mesin kendaraan mati mendadak,”ujarnya.
Dikatakannya, pada saat ditangkap, muatan minyak mentah tersebut baru saja tiba dari Palembang dengan diangkut menggunakan dua kendaraan truk berplat nomor BE-9869-EV dan BE-9327-EU.
“Pada bagian bak kedua mobil truk itu, sudah dimodifikasi adanya bak penampungan minyak yang terbuat dari besi,”terangnya.