Zainal Asikin/teraslampung.com
Kaprenrem Garuda Hitam Mayor Inf CH Prabowo |
BANDARLAMPUNG – Maraknya peredaran pupuk bersubsidi palsu yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, Korem 043 Garuda Hitam bersama Kodim 0424 Tanggamus memantau secara serius peredaran dan pendistribusian pupuk hingga ke tangan petani.
Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 043 Gatam, Mayor Inf CH Prabowo mengatakan, pihaknya bersama jajaran Kodim 0424 Tanggamus, melakukan pemantauan proses pendistribusian pupuk bersubsidi di wilayah binaan Kodim Tanggamus.
“Pemantauan ini, mengantisipasi adanya penyimpangan pupuk bersubsidi dan beradarnya pupuk palsu ke masyarakat petani,”kata Prabowo, Jumat (22/1/2016).
Dari hasil pemantauan, kata Prabowo, ditemukan sebanyak 10 sak pupuk palsu yang beredar di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu. Pupuk yang diduga palsu tersebut, telah disita petugas. Untuk memastikan kadar kandungan yang ada di dalam pupuk itu, pihaknya sudah mengirimkan sampel pupuk ke laboratorium.
“Hasil uji dari laboratorium sudah diterima, ternyata hasil kandungan yang ada di dalam pupuk itu tidak sesuai dengan kadar pupuk aslinya,”terangnya.
Menurutnya, maraknya peredaran pupuk bersubsidi palsu tersebut seiring menjelangnya musim tanam.
Dikatakannya, untuk memantau langsung pendistribusian pupuk hingga ke petani, pihaknya meminta kepada seluruh jajarannya seperti aggota Babinsa, agar berkoordinasi dengan aparat Kepolisian yakni
Bhabinkamtibmas dan aparat lainnya yang ada diwilayah tersebut .
Sementara Dandim 0424 Tanggamus, Letnan Kolonel Inf Kristomey Sianturi, akan terus memantau proses pendistribusian pupuk bersubsidi yang ada diwilayah tersebut. Yakni, Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus.