Kota Bandarlampung Alami Inflasi 1,04 Persen pada November 2014

Bagikan/Suka/Tweet:
Adi Wiriana
Bandarlampung,
Teraslampung.com —
Kota Bandarlampung kembali mengalami inflasi sebesar 1,04
persen. Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi diantaranya
bensin. Cabe merah, cabe merah rawit, upah pembantu rumah tangga, rokok kretek
filter, tarif listrik, cumi – cumi segar, beras, rokok kretek dan solar.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Lampungm Adi Wiriana, ada empat kelompok pengeluaran yang memberikan
andil terjadunya inflasi pada bulan November di Kota Bandarlampung. Yaitu  kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa
keuangan sebesar 0,51 persen, kelompok bahan makanan sebesar 0,36 persen,
kelompok makanan jadi , mnuman, rokok dan
tembakau sebesar. 0,09 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan
bahan bakar sebesar 0,09 persen. 
“Sedangkan kelompok sandang sebesar 0,01 persen,”
kata Bambang, Senin (1/12)..
Berdasarkan perhitungan
indeks harga konsumen (IHK), inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada
kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan naik 3,09 persen, kelompok
bahan makanan naik 1,66 persen, kelompk makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau naik 0,51 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar naik 0,33 persen.

Sedangkan kelompok yang
mengalami penurunan indeks adalah kelompok sandang yang turuin sebesar 0,31
persen dan kelompok pendidikan , rekreasi dan olah raga naik 0,04 persen. Sementara
kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.
Mas Alina