Kota Bandarlampung Dapat Bantuan Kementerian ATR/BPN untuk Pembuatan Dokumen WP

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Yusnadi Feriyanto.
Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Yusnadi Feriyanto.
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kota Bandarlampung di tahun 2023 mendapat bantuan dua Wilayah Perencanaan (WP) dari Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang menghabiskan dana sebesar Rp2,8 miliar.

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan (Perkim) Yusnadi Feriyanto menjelaskan WP itu sangat penting terutama bagi para investor yang akan melakukan investasi di Bandarlampung.

“Keluaran dari WP berupa RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) yang sangat bermanfaat bagi investor karena pengusaha tahu area-area atau wilayah di Bandarlampung yang dapat digunakan untuk usaha mereka dan dapat dikeluarkan izinnya,” kata Yusnadi di Kantor Pemkot Bandarlampung, Jumat, 17 November 2023.

“Dana yang dikeluarkan untuk membuat Wilayah Perencanaan itu, satu WP butuh biaya Rp1,4 milyar. Jadi karena kita dibantu dua WP dari pusat nilainya Rp2,8 milyar,” tambahnya.

Yusnadi menambahkan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Kota Bandarlampung ditetapkan ada 5 WP dari 20 kecamatan. Empat WP sudah dikerjakan di tahun 2022 dan 2023.

“Wilayah Perencanaan dua sudah dikerjakan dengan biaya dari APBD, sedangkan bantuan dari pusat untuk WP satu dan lima,”

“WP satu antara lain wilayah Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, Enggal dan Kecamatan Kedamaian. Sedangkan WP lima di wilayah Kecamatan Kemiling, Tanjungkarang Barat dan Langkapura,”

Sementara itu, di tahun 2024 Yusnadi mengatakan pihaknya akan mengajukan bantuan untuk satu WP lagi ke Kementerian ATR/BPN.

“Doa kan ya semoga tahun depan permohonan kita disetujui oleh pusat,” harapnya.

Untuk diketahui, perencanaan tata ruang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah yang memenuhi kebutuhan pembangunan dengan mempertimbangkan wawasan lingkungan, efisiensi dalam alokasi investasi, bersinergi, dan dapat dijadikan acuan dalam program pembangunan. Dengan perencanaan yang tepat maka pemerataan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai.

Dandy Ibrahim