Medsos  

KRI Usman Harun Tiba di Belawan

KRI Usman Harun (Foto kabarmedan.com)
Bagikan/Suka/Tweet:

MEDAN, Teraslampung.com – Kapal perang KRI Usman Harun- 359 bersandar di Pelabuhan Ujung Baru Belawan, Jumat (29/1). Kapal yang berangkat dari Pangkalan Lantamal III, Tanjung Priok, Jakarta ini, membawa 120 personel ABK KRI dan 17 personel pendukung Satgas Muhibah pelayaran IFR ( Internasional Fleet Review) di Visakhapatn India 2016.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal I Belawan, Mayor Laut Sahala Sinaga mengatakan, pelayaran ini dipimpin Komandan KRI Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, selaku Dansatgas Muhibah pelayaran IFR India.

Kapal KRI Harun Usman selanjutnya akan berlayar ke Visak hapatman India dan diperkirakan akan sampai pada tanggal 2 Februari  2016 mendatang.

Kedatangan Duta Bangsa RI ke India, dalam rangka menghadiri undangan resmi Angkatan Laut India. Acara ini sendiri rencananya akan dihadiri 50 negara perwakilan Dunia.


SIMAK: Inilah Kecanggihan KRI Usman Harun

Nama Usman Harun pada KRI tersebut diambil dari nama dua tentara KKO Angkatan Laut Indonesia yang dihukum gantung di Singapura 1964. Yaitu  Sersan KKO Usman Haji Mohammed Ali dan Kopral KKO Harun Said.

Saat itu terjadi ketegangan antara Indonesia dengan Malaysia akibat akibat pembentukan Federasi Malaysia. Singapura masuk dalam federasi tersebut. KKO Usman dan KKO Harun mendapatkan tugas melakukan infiltrasi ke Singapura. Namun, keduanya kemudian ditangkap tentara Singapura. Keduanya kemudian dihukum gantung pada 17 Oktober 1968.

Bagi Indonesia, KKO Usman dan KKO Harun adalah pahlawan. Namun, bagi Malaysia dan Singapura keduanya dianggap sebagai teroris. Kebencian dan anti-terhadap KKO Usman dan KKO Harun masih berlanjut di Singapura sampai sekarang, Pemerintah Singapura pernah memprotes Indonesia karena mengabadikan nama KKO Usman dan KKO Harun sebagai nama KRI. Namun, TNI dan pemerintah Indonesia berkukuh tidak mau mengganti nama kapal itu.

TL/Media Sindikasi/kabarmedan.com
SBY