Zainal Asikin| Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Salah seorang musisi dan juga vokalis band Jamrud”, Krisyanto, mengaku awalnya ia tidak mengenal atau mengetahui siapa Kim Commanderssang, pencipta lagu “Children With No Land” (anak-anak tanpa Negara).
Krisyanto sempat bertanya-tanya siapa sebenarnya Kim Commanders yang lagu karyanya yang berjudul “Children , With No Land” berada di rating satu dunia di Reverbnation dalam kategori lagu balada.
Kris menuturkan, awalnya ia bertemu dengan Kim di studio musik ‘Evan Recording’ (belakang kaos Welau) di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara milik Boby Viples (gitaris). Saat itu ia sedang ngobrol bareng teman-teman musisi di lampung, seusai latihan sebelum manggung diacara Harganas yang dihelat Pemerintah Provinsi Lampung.
“Di studio musik itulah kami ngobrol bersama,lalu Kim ini cerita bahwa dia (Kim) juga membuat lagu berjudul ‘Childern With No Land’danlagunya mendapat respon dunia. Lalu saya coba dengar dan lihat videoklipnya, yang sudah diunggah di youtube.Begitu saya lihat lagu dan liriknya, benar-benar bagus dan menyentuh banget.Apalagi lagu tersebut, mengenai anak-anak tak berdosa yang menjadi korban konflik perang,”kata musisi yang akrab disapa Kris itu kepada teraslampung.com, Senin (31/7/2017).
Menurut Kris, lagu karya Kim tersebut sangat layak menjadi rating satu dunia di Reverbnation dalam kategori balada.
“Itu sebuah prestasi yang sangat jarang sekali diperoleh para musisi di Indonesia. Bahkan sekelas dirinya pun meski sudah menjadi artis, belum tentu mendapat respon dunia dan karyanya menjadi rating satu dunia,” katanya.
Kris mengaku pertemuan keduanya dengan Kim terjadi saat dirinya diminta lagi datang ke Lampung untuk manggung di acara silaturahmi Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo dengan seniman lampung, pada Jumat (19/7/2017) lalu.
Tapi sebelum dirinya datang ke Lampung lagi, kata Kris, ia meminta lagu-lagu balada karya Kim melalui aplikasi WhatsApp.
“Ternyata lagu yang dikirimkan oleh Kim, tidak hanya lagu ‘Childern With No Land’saja. Bahkan Kim ini, mengirimkan satu album lagu balada karya terbarunya yang sudah proses rekaman dan mixing. Dalam album balada karya terbarunya tersebut, ada salah satu artis Andika ‘Kangen Band’yang ternyata turut andil menyanyikan lagu balada karya Kim “A Symphony of Hope” (Simponi Harapan),” katanya.
Album lagu balada karya Kim tersebut, sangatlah unik apalagi mengkisahkan tentang anak-anak pengungsi dunia akibat korban konflik perang, seorang anak yang ditinggal mati oleh kedua orangtuanya saat berada di dalam kamp pengungsian.Lalu ada juga lagu mengenai para pekerja yang berada diluar negeri (TKI) atau yang biasa disebut dengan pahlawan devisa.
“Begitu saya dengarkan lagunya, benar-benar menyentuh banget lagu balada karya Kim tersebut. Sangat jarang sekali musisi baik Indonesia maupun dunia, membuat lagu balada dalam satu album. Apalagi semua karya lagu yang diciptakan Kim, bukanlah fiksi tapi reel dan nyata ada didepan mata kita semua,”ujarnya.
Dikatakannya, sampai sekarang ini khususnya di Indonesia, lagu balada memang sudah tidak ada bahkan langka dan sangat susah sekali munculnya selepas meninggalnya sang legenda lagu balada Franky Sahilatua.
Setelah ia bertemu Kim dan mendengarkan lagu-lagu balada karya pria asli kelahiran Lampung tersebut, Kris menilai Kim layak jadi penerus almarhum Franky Sahilatua.
“Ya kalau menurut saya, sosok pengganti Franky ada pada diri Kim Commanders. Namun yang membedakanya, lagu balada karya Kim ini justru lebih mendunia. Kim juga layak dan patut di apresisasi layaknya musisi Indonesia lainnya,apalagi lagunya banyak mendapat respons musisi dan para aktivis dunia tapi kenapa kok banyak yang ngak tau ya,”terangnya.
Sejak itulah, pria yang kerap memakai kacamata hitam dan kupluk saat manggung bersama band ternamanya Jamrud ini, sebagai sesama musisi mendukung Kim Commanders untuk terus berkarya dengan lagu-lagu baladanya.
Bentuk dukungannya tersebut adalah, dengan menggungah album lagu balada karya Kim tersebut di akun media sosial pribadinya seperti Instagram ‘kris_jamrud’ dan f\Facebook.
“Saya dukung penuh Kim dengan karya lagu-lagu baladanya Jangan berhenti berkarya untuk anak-anak dunia. Karya lagunya yang sudah saya sher di akun Instagram saya, alhamdulilah viernya sudah cukup banyak hingga mencapai ribuan. harapannya, Kim juga menjadi musisi terkenal sepert artis lainnya di Indonesia,”jelasnya.
Sementara Kim Commmanders sangat berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh Krisyanto.
Menurut pria kelahiran 1973 berdarah Lampung dan Padang, Sumatera Barat yang memiliki nama asli Lukman Hakim ini, dirinya benar-benar tidak menyangka bahwa vokalis band Jamrud itu mendukung dan membantu album lagu balada karyanya tersebut.
“Saya sangat berterima kasih sekali dan bener-bener nggak nyangka lah, kalau vokalis Jamrud dan artis ternama seperti Krisyanto memberikan supot dan dukungan terhadap saya,”ungkap pria yang tinggal di Jalan Ikan Pari Blok D Nomor 58, Kampung Kebon Pisang, Kelurahan Telukbetung, Telukbetung Selatan, Bandarlampung itu.
Kim mengaku, awal pertemuannya dengan vokalis band Jamrud tersebut di Studio Musik Evan Recording milik rekannya, Boby Viples.
Kim datang ke studio musik tersebut, yakni seperti biasa maen dan ngobrol bareng temannya Bobby sesama musisi.Selain itu juga, Boby ini adalah gitaris yang memainkan gitar eletrik di album lagu balada ciptaannya tersebut. Ternyata, di tempat ituada vokalis band rock ternama Jamrud, Krisyanto.
“Saya nggak nyangka aja bisa ketemu Krisyanto vokalis Jamrud di tempatnya Boby, apalagi saya juga termasuk salah satu penggemarnya dia (Kris). Pada kesempatan itulah saya bisa ngobrol, meski sudah menjadi artis ternama ternyata Kris orangnya car, baik dan juga asyik ngobrolnya,”ucapnya.
Diakuinya, saat itulah ia menceritakan dan memberikan karya lagu baladanya kepada Krisyanto, setelah dilihat alhamdulilah direspon baik dengan dia (Kris) dan Kris juga meminta nomor telepon dirinya.
Selanjutnya, usai Krisyanto manggung diacara silaturahmi Gubernur Lampung dengan seniman lampung.Malam itu Kris menghubungi dirinya melalui pesan WhatsApp,meminta dirinya untuk datang menemui dia (Kris) di Hotel Novotel tempatnya menginap.
“Malam itu saya datang menemui Kris di Novotel,tiba-tiba Kris meminta saya untuk menyanyikan lagu ‘Childern With No Land’ dan beberapa lagu balada terbaru yang saya ciptakanan dan dia (Kris) yang memainkan gitarnya. Setelah itu dia (Kris) mengatakan, ‘Kamu berprestasi dan karya kamu brilian Kim, tapi anehnya kenapa tidak ada yang tahu dan juga tidak ada apresiasi dari pemerintah setempat,’”ujar Kim, menirukan ucapan Krisyanto.