Euro  

Kroasia Tebar Ancaman ke Spanyol dan Ceko

Selebrasi para pemain Kroasia usai menciptakan gol saat melawan Turki pada laga perdana Piala Eropa 2016.
Bagikan/Suka/Tweet:

Ayid Suyitno PS

AyidTERASLAMPUNG.COM –– Kroasia  tampil gemilang, kemarin malam. Dengan mengalahkan Turki 1-0 dalam pertandingan pertama Grup D Piala Eropa 2016 di Stade Parc des Princes, Paris, Prancis. Kemenangan ini tidak sekadar membuktikan bahwa Kroaia lebih baik dibanding Turki. Namun, sekaligus menebar ancaman bagi dua lawan di grupnya, yakni Spanyol dan Republik Ceko.

Kroasia, yang sampai 1992 merupakan bagian dari negara Yugoslavia yang kini tidak ada lagi, memang tampil mengesankan.  Gol tunggalnya dihasilkan lewat tendangan indah Luka Modric di menit 41.

Modric, gelandang Real Madrid, pun menjadi pemain terbaik partai ini. Untuk membuat timnya memuncaki klasemen sementara Grup D dengan mengantongi poin 3.

“Saya puas dengan permainan saya, namun di atas itu semua saya puas dengan penampilan kami secara tim. Kami memainkan pertandingan yang hebat,” ujar Modric, Senin (13/6).

“Kami memiliki ritme pertandingan yang bagus dari awal laga dan kami pantas memenangkan duel ini. Ini adalah awal yang penting karena pada pertandingan selanjutnya kami akan melawan Republik Ceko,” tambahnya.

Pelatih Turki, Fatih Terim, mengakui kekuatan Kroasia. Menurut Terim, jika Kroasia berhasil lolos dari Grup D, maka tim dari Eropa timur bakal melaju jauh di turnamen terbaik antarnegara Eropa itu.

Pada laga lainnya di grup ini, Senin malam, Ceko akan menantang Spanyol. Sebelum (kemungkinan) dibenamkan Kroasia, Ceko diprediksi akan ditaklukkan Spanyol. Tim Matador, julukan Spanyol memang dianggap lebih kuat dari lawannya.

Pasukan yang dibesut pelatih Vicente del Bosque ini adalah juara bertahan. Sepanjang keikutsertaannya di Euro sudah tiga menyandang juara, yakni pada1964, 2008, dan 2002.

Di tubuh La Furia Roja ada Andres Iniesta yang merupakan Pemain Terbaik Euro 2012. Belum lagi, para pemain pilihan dari Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid yang tiga klub terbaik di Spanyol.

Spanyol memang harus membuktikan kelasnya di Municipal Stade de Toulouse, Prancis. Meski diyakini tidak akan mudah, mengingat Ceko sebagai underdog pasti memberikan perlawanan keras.

Del Bosque memang optimis dengan ketajaman pasukannya. Meski di lapangan taktik strategi yang dimainkan bisa seperti tanpa penyerang, paling penting mencetak gol dan menghasilkan kemenangan.

“Kami memainkan sepakbola agresif. Kami hanya punya satu tujuan dalam setiap pertandingan, yakni menang. Jadi, bicara cara bermain kami memang memiliki ciri tersendiri,” kilah Del Bosque.

“Sejatinya setiap tim ingin menang saat bertanding. Masalahnya Spanyol tim yang sangat perkasa. Kami akan mencoba mengimbangi mereka dan kami senang bila bisa melakukannya,” timpal pelatih Ceko, Pavel Vrb