| Presiden Joko Widodo, Ibu Iriana, dan rombongan tiba di Beijing disambut hangat pemerintah RRT. (Foto: BBC) |
BEIJING, Teraslampung.com– Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriaa Widodo mulai melakukan kunjungan kenegaraan di Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Sabtu (8/11). Presiden Jokowi dan rombongan naik pesawat Kepresidenan BBJ 737-800 dan tiba di Bandara Internasional “Capital” Beijing, Sabtu (8/9) sekitar pukul 17.30 waktu setempat atau 16.30 WIB.
Kedatangan Presiden disambut Duta Besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia, dan Dubes China di Indonesia Xie Feng.
Setelah beristirahat sejenak, Presiden dan rombongan menuju Hotel Kempinski, Beijing. Di sini sudah menunggu Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi dan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.
Pada Sabtu (8/11) malam ini, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengadakan rapat internal untuk persiapan sejumlah acara di RRT. Selain itu, Presiden akan melakukan konsolidasi terkait persiapan menghadiri KTT APEC pada Senin (10/11).
Dalam kunjungan selama 4 hari 3 malam di RRT, Presiden Jokowi sudah dihadapkan dengan jadwal yang padat. Selain menghadiri KTT APEC, Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Presiden RRT Xi Jinping dan PM RRT Li Keqiang, serta PM Jepang Shinzo Abe.
Bawa Kepentingan Nasional
Keberangkatan Presiden Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, antara lain dilepas oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada wartawan mengatakan, lawatan pertama Presiden Joko Widodo ke sejumlah negara mulai dari Tiongkok, Myanmar, hingga Australia ini penting untuk memperkuat kepentingan nasional, seperti menarik lebih banyak investasi guna membangun Indonesia.
“Pertemuan ini penting bagi kepentingan nasional kita,” kata Wapres Jusuf Kalla di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu (8/11).
Ia menyebutkan, kepentinga nasional Indonesia itu antara lain meningkatkan investasi yang dapat membantu pengembangan infrastruktur di berbagai daerah di Tanah Air.
Indonesia, kata Wapres, juga membutuhkan banyak investasi guna menunjang beragam program seperti tol laut yang bakal membantu mewujudkan konsep Poros Maritim Dunia yang digagas Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mulai Sabtu (8/11) ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Negara yang dikunjungi adalah RRT untuk menghadiri KTT APEC, Myanmar untuk menghadiri KTT ASEAN dan ASEA N Plus, serta Australia untuk menghadiri KTT G-20.
Selain menghadiri KTT, di tiap-tiap negara yang dikunjungi, Presiden Jokowi akan melakukan pembicaraan bilateral antara lain dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Barrack Obama, Presiden dan PM RRT, PM Australia Tony Abbot, dan PM Spanyol Mariano Rajoy.
Turut serta dalam kunjungan ini antara lain Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menlu Retno P. Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.
Berikut agenda Presiden Jokowi selama di RRT seperti dirilis Sekretariat Kabinet:
Sabtu 8 November 2014
– Tiba di Beijing pukul 16.55 waktu setempat. Disambut oleh Dubes RI di Tiongkok Sugeng Rahardjo dan Dubes Tiongkok di Indonesia Xie Feng.
Minggu 9 November 2014
– Mengikuti pertemuan pengusaha RI dan Tiongkok.
– Bertemu Presiden RRT Xi Jinping dan PM RRT Li Keqiang
– Menjajal kereta cepat menuju kota Tianjin
– Mengunjungi integrated service center Tianjin Port
– Kembali ke Beijing
Senin 10 November 2014
– Mengikuti APEC CEO Summit dan menjadi keynote speaker
– Bertemu PM Jepang Shinzo Abe
– Bertemu Presiden AS Barack Obama
– Mengikuti dialog para pemimpin APEC. Jokowi satu grup dengan Presiden AS, Presiden Korea Selatan dan PM Singapura.
– Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
– Makan malam para pemimpin APEC
Selasa 11 November 2014
– Mengikuti APEC economic leaders meeting
– Berangkat menuju Myanmar.
Mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam kunjungan tersebut yaitu Menko Perekonomian Sofyan Jalil, Menlu Retno L.P. Marsudi, Menteri Perdaganga Rahmat Gobel, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Wakil Ketua DPD-RI GKR Hemas, dan pengamat masalah interasional Rizal Sukma
Bambang Satriaji/Dewira
