Wisata  

Kunjungan Obama Perkuat Citra Bali sebagai Destinasi Wisata Unggulan Dunia

Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan rombongan di Gianyar, Bali, Selasa (27/6/2017). Foto: liputan6.com
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kunjungan mantan Presiden Amerika Barack Obama dan Perdana Menteri Najib Razak ke Bali pada liburan Idul Fitri 2017 makin memperkuat posisi Pulau Bali sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.

“Kini Bali menuju dignitary destination,” kata pengamat ekonomi pariwisata Wayan Puspa Negara, Selasa (27/6/2017).

Para tokoh dunia yang berkunjung ke Bali sejak satu tahun terakhir termasuk Raja Salman asal Saudi Arabia, memberi dampak positif yang kuat bagi Bali sebagai destinasi internasional yang harus terus tumbuh dan sanggup bersaing dengan destinasi lainnya di dunia.

Apalagi, bulan Maret lalu Bali juga dinobatkan sebagai World’s Best Destination 2017 versi Tripadvisor, serta tahun 2018 Bali dipercaya menjadi tuan rumah Annual Meeting IMF-World Bank yang akan dihadiri ribuan peserta dari seluruh dunia.

“Branding “Bali” semakin bergelora dan mengguncang dunia. Semua momentum ini akan menempatkan Bali sebagai top destination,” tegas mantan staf ahli DPRD Badung yang kini sebagai Manajer Operasional Discovery Shopping Mall ini

Semua momentum ini akan menempatkan Bali sebagai top destination dan ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mampu menjaga, mempertahankan dan melestarikan kondisi fisik (alam) maupun nonfisik Bali.

Demikian juga untuk pennguatan perbaikan infrastrukstur, keamanan, serta pelayanan hingga perilaku masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan pariwisata.

Kata Puspa, Bali harus terus aman dan keamanan mutlak menjadi tantangan besar bagi Bali.

“Kita tidak boleh lengah, semua pihak harus mempu menjaga keamanan Bali secara stabil dan berkelanjutan,” sambung dia. Jadi Peningkatan citra ini harus diikuti dengan perbaikan menyeluruh di semua sektor seperti infrastruktur.

Dia mengingatkan di balik kemeriahan pariwisata ini, destinasi pesaing Bali sudah tentu mulai mengambil langkah untuk menyaingi kondisi ini, dan sudah tentu perlu diwaspadai.

TL/kabarnusa.com