Kunjungi Korban Penganiyaan Ibu Kandung, Walikota Bandarlampung Herman Menitikkan Air Mata

Walikota Herman HN menjenguk NR (kanan) di rumah bibinya (kiri),Rabu (2/3/2016)
Bagikan/Suka/Tweet:

BANDARLAMPUNG, Teraslampung.com – Wali Kota Bandarlampung, Herman HN menitikkan air mata ketika bertemu dengan NR (11), anak warga Kelurahan Sumber Agung,Kecamatan Kemiling, yang menjadi korban penganiayaan ibu kandung (Sutriah) dan ayah tiri (Eko Wuryanto), Rabu (2/3/2016).

“Yang sabar ya, maafkan orangtuanya, doakan agar bisa bertobat,” ujar Herman di kediaman kerabat korban.

Wali Kota Herman HN berjanji akan menanggung sepenuhnya biaya pengobatan dan  sekolah Nr selama dirinya menjabat. Herman juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 5 juta dan juga penyembuhan kesehatan.

“Ada sedikit uang untuk membantu meringankan beban dan juga untuk keperluan. Nanti di belikan baju baru untuk dipakai harian,” kata Herman,

Herman mengaku tidak heran ada manusia yang tidak lain ibu kandung tega menganiaya anak kandungnya sendiri. Salah satu penganiyaan yang sadistis yang dilakukan Sutriah (36) adalah saat mencabut gigi NR dengan tang dan menempelkan pisau di kemaluan anaknya.

Nr juga mengalami luka berat dibagian kepala, kondisi tangan patah dan kebua kaki lebam akibat kerap disiksa kedua orang tuanya.

Berbincang langsung dan melihat kondisi Nr, Herman langsung meneteskan air mata. Herman juga menasehati anak tersebut untuk bersabar dan memaafkan orang tuanya dan juga mendoakannya.

Sebelumnya Polresta Bandarlampung mengamankan kedua orang tua Nr pada Selasa (1/3). Kini keduanya meringkuk di sel tahanan. Mereka diancam hukuman penjara maximal 15 tahun penjara berdasarkan Pasal 80(1) dan (2) UU RI No.35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak.