TERASLAMPUNG.COM — Anggota DPRRI Komisi IV mengadakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Metro, Senin (21/12/2016). Kunjungan tersebut diisi dengan rakor para wakil rakyat dengan Walikota Metro, Bupati Lampung Timur, dan Bupati Lampung Tengah untuk membahas masalah pertanian terutama merosotnya harga singkong.
Walikota Metro Ahmad Pairin mengungkapkan Metro memiliki luas wilayah 68,74 m2 dengan penduduk 164.010 dan menurut data yang diterima jika panen mengalami peningkatan.
“Itu karena bantuan dari pemerintah pusat untuk sektor pertanian. Namun tidak hanya itu saja, banyak permasalahan yang dihadapi di Kota Metro salah satunya mengenai harga gabah program nasional yang lebih murah dari pasaran,” katanya.
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menyampaikan, jika industri di Kabupaten Lampung Timur didominasi berbasis pertanian. Hal ini menyebabkan banyak permasalahan mengenai pertanian terutama harga tanaman singkong. Penyebabnya produksi singkong yang terus meningkat tetapi tidak diiringi oleh peningkatan kesejahteraan para petani.
Selain itu untuk permasalahan Kelautan diharapkan Komisi IV DPRRI dapat memberikan bantuan berupa kapal, jaring dan perlengkapan lainnya untuk nelayan.
Bupati Lampung Tengah Mustofa, memaparkan mengenai permasalahan yang dihadapi di Kabupaten Lampung Tengah terutama masalah pertanian. Mustofa berharap agar program-program pertanian nasional dapat membantu masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Dalam sambutannya Wakil Ketua anggota DPR RI Komisi IV Herman Khaeron menyatakan kedatangannya saat ini dikarenkan Provinsi Lampung menjadi lumbung padi nasional.
Hal ini berhubungan dengan ruang lingkup yang dibidangi oleh Komisi IV yakni pertanian, pangan, maritim dan kehutanan. Menurut Herman Khaeron pertemuan yang dihadiri ketiga pemimpin daerah di Provinsi lampung dianggap strategis.
Program prioritas yang dimiliki Komisi IV terletak pada komoditi pertanian terutama jagung dan padi sehingga pemberian subsidi terhadap benih serta pupuk akan diberikan keseluruh Indonesia.
Herman mengatakan, jika mengukur situasi saat ini gabah kering panen dan giling memang terlalu rendah untuk semua daerah dan kurangnya komunikasi yang menyebabkan terjadi perbedaan harga.
“Harga pembelian pemerintah dimaksudkan untuk menjaga harga gabah dimasyarakat agar tidak jatoh ketika terjadi panen raya. Kami memperjuangakan harga gabah agar sama di seluruh Indonesia tapi kenyataannya kondisi perekonomian tiap daerah berbeda. Selain itu untuk sektor kehutanan dan lingkungan hidup Komisi IV DPR RI juga akan memberikan dukungannya untuk kepentingan masyarakat,” kata Herman Khaeron.