Kuota Alumni Siswa Biling yang Bisa Kuliah Gratis Kemungkinan Besar Bertambah

Kabag Humas Pemkot Bandarlampung Paryanto
Kabag Humas Pemkot Bandarlampung Paryanto
Bagikan/Suka/Tweet:

TERASLAMPUNG.COM — Kuota lulusan SMA program bina lingkungan (Biling) yang akan mendapatkan beasiswa kuliah di perguruan tinggi negeri di Lampung kemungkinan bertambah. Hal itu karena biaya kuliah dari IAIN Radin Intan Bandarlampung jauh lebih murah dibanding yang diprediksi sebelumnya.

“Pemkot Bandarlampung telah menyiapkan anggaran sebesar Ro15 miliar dari APBD 2015 untuk 250 siswa SMA program Biling untuk kuliah gratis melalui program Bilung perguruan tinggi negeri. setelah melalui survei ternyata biaya kuliah di IAIN untuk program sarjana (S-1) mencapai 10 juta/mahasiswa/4 tahun. Padahal, beasiswa dari setiap anak diberikan sekitar Rp60-70juta/per siswa/4 tahun,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bandarlampung Paryanto, Senin (8/6/2015).

Menurut Paryanto anggaran Rp15 miliar tersebut rencananya akan dibayar di muka ketika lulusan SMA yang pernah mendapatkan Biling masuk ke IAIN Radin Intan dan Universitas Lampung (Unila).

Paryanto meengatakan, selain IAIN alumni SMA program Biling juga bisa mendapatkan beasiswa di semua jurusan Unila, kecuali jurusan di  Fakultas Kedokteran Unila.

“Sementara itu di Unila belum ada konfirmasi terkait berapa besaran biaya kuliah.Semua Fakultas di Unila boleh dipilih oleh siswa tersebut, kecuali Fakultas Kedokteran karena biaya kuliah yang sangat tinggi sekitar 23juta/semester,” katanya.

Paryanto menjelaskan, siswa yang mendapat beasiswa ke perguruan tinggi tersebut syaratnya harus berasal dari SMA biling selama tiga tahun.

“Di luar ketentuan itu tidak bisa mendapat beasiswa tersebut.Jika ada peraturan yang dilanggar masyarakat dapat langsung melaporkannya kepada Walikota Herman HN,” ujarnya.

Paryanto mengatakan, program pendidikan melalui Biling,merupakan program tahunan Pemkot Bandarlampung dan bukan kampanye Walikota Herman HN.

“Artinya, Pak Herman HN akan jadi Walikota lagi ataupun tidak program tersebut akan tetap berjalan.Karena beasiswa ke Perguruan Tinggi secara teknis diurus langsung oleh Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung,” jelasnya.

Mas Alina Arifin