Lagi, Perampok Beraksi di Siang Bolong di Lampung Tengah

Bagikan/Suka/Tweet:

Zainal Asikin|Teraslampung.com

LAMPUNG TENGAH — Belum lama terjadi aksi perampokan di Kabupaten Way Kanan, kali ini komplotan perampok bersenjata api dan senjata tajam beraksi kembali di Pasar Sendang Agung, Lampung Tengah, Jumat (20/10/2017) siang sekitar pukul 10.30 WIB.

Para pelaku perampok bersenjata itu, menyatroni Toko Emas milik Zainuri (38), akibat dari kejadian tersebut Zainuri mengalami tiga luka tusukan ditubuhnya. Selain melukai korban, para pelaku juga menggasak perhiasan dan uang tunai milik korban.

Bahkan saat melakukan aksinya, para pelaku perampokan tersebut, sempat mengancam seorang warga dengan menodongkan senjata yang saat itu sedang berada di Pasar Sendang Agung, Lampung Tengah tersebut.

Miyatun, salah satu saksi mata dilokasi kejadian kepada teraslampung.com ia menceritakan, para pelaku perampok bersenjata api tersebut, berjumlah empat orang. Mereka menggunakan dua unit sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan menyatroni Toko Emas milik Zainuri (38).

“Ada empat orang pelakunya, dan mereka menggunakan masker. Bahkan Saya juga, sempat diancam pakai senjata api supaya diam dan jangan teriak,”ucapnya, Jumat (20/10/2017) sore.

BACA: Inilah Kesaksian Wiwin, Korban Perampokan Toko Emas Pasar Sendang Agung Lampung Tengah

Menurutnya, aksi perampokan tersebut terjadi Jumat (20/10/2017) siang tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu toko emas yang dirampok tersebut, sedang ditunggu oleh pemiliknya, Zainuri (38) bersama istrinya Nurita (30).

Menurut keterangan warga lainnya Haryanto menuturkan, saat kejadian perampokan tersebut, Zainuri sempat melakukan perlawanan ketika para perampok itu berusaha merampas tas yang dislempangkan di badan korban. Lalu terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku, saat itulah pelaku lainnya langsung menusuk Zainuri dengan pisau. Akibatnya, pemilik toko emas itu mengalami tiga luka tusukan di bagian pinggang, bahu dan badannya.

“Kalau luka tusukannya ada tiga, tapi yang terlihat benar luka tusuknya itu di pinggangnya. Warga membawa Korban ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu untuk segera mendapatkan pertolongan medis,”jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Resky Maulana saat dikonfirmasi mengatakan, mendapat informasi kejadian perampokan di toko emas tersebut, pihaknya mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan sejumlah saksi.

BACA: Polda Lampung Siapkan Tim Gabungan Buru Perampok Bersenjata Api di Tiga Kabupaten

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, kata Resky, pelaku perampokan berjumlah empat orang mengendarai dua sepeda motor. Mereka membawa senjata api dan senjata tajam, bahkan para pelaku tersebut melukai pemilik toko emas, Zainuri dengan tiga luka tusukan ditubuhnya.

“Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku perampokan tersebut. Kalau untuk kerugiannya, belum diketahui secara pasti nominalnya,”ungkapnya kepada teraslampung.com.

Sebelumnya, perampokan sadistis juga terjadi di di Kampung Sri Kencono 1, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, Selasa (29/8/2017) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

BACA: Kasir Pabrik Tapioka Tewas Ditembak Kawanan Perampok

Saat itu, kasir pabrik tapioka bernama Sri Winarti alias Narti (43), tewas bersimbah darah dengan kondisi mengenaskan akibat ditembak kawanan perampok.

Selain menembak kepala Narti, kawanan perampok juga  menembak Sudarno alias Darno (45), suami Narti. Darno ditembak di bagian  lengan kanan.Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Kota Metro untuk mendapatkan perawatan medis.

Selain melukai kedua korban pasutri tersebut, kawanan perampok sadis bersenjata api itu berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 76 juta.

BACA JUGA: Terlibat Perampokan Sadistis, Oknum Satpol PP Kabupaten Lampung Tengah Diringkus Polisi