MESUJI, Teraslampung.com — Bupati Mesuji, Khamam, turun langsung ke sawah saat tahu ada sejumlah lahan persawahan yang kekeringam. Itu dilakukan Khamami saat berkunjung ke Desa Telogo Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Senin (6/07/2015).
Khamami mengaku dirinya kecewa karena informasi tentang adanya lahan kering tidak pernah sampai kepadanya. Mestinya, informasi berbagai kendala petani bisa cepat dirinya dapat dari para penyuluh pertanian maupun kepala desa.
“Informasi (lahan kekeringan) ini justru informasi tersebut didapat dari masyarakat,” kata dia.
Saat turun ke sawah, Khamami didampingi Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Anca Martha Utama. Mereka berdua turur memompa air dari saluran tersier menuju ke lahan persawahan.
“Jika (kekeringan) tidak segera ditangani kekeringan ini, dapat berakibat nantinya petani mengalami gagal panen. Saya minta kepada Kepala BP4K agar menginstruksikan BP3K dan para penyuluh pertanian untuk aktif melaporkan lahan persawahan yang terjadi kekeringan, terutama di Mesuji Atas, Mesuji Timur, dan Rawajitu Utara. Para kepala desa saya harap juga demikian harus aktif turun ke lapangan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakatnya,” kata Khamami.