Lahan Kosong Samping GOR Kalianda Terbakar

Bagikan/Suka/Tweet:

Iwan J Sastra/Teraslampung.com

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lahan yang terbakar di sampung GOR Kalinda, Selasa sore (21/10). Foto: Teraslampung.com/Iwan J Sastra

KALIANDA – Warga Gang Pengayoman, Kelurahan Way Urang, Kalianda, Selasa (21/10) siang digegerkan dengan peristiwa kebakaran lahan kosong disamping Gedung Olah Raga (GOR) Kalianda, sekitar pukul 14.00 WIB.

Dengan adanya peristiwa itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan, dengan sigap langsung mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan mobil tanki air untuk memadamkan si jago merah yang sudah terlihat mengamuk dilokasi kebakaran tersebut.

Menurut keterangan warga sekitar Sansan (37), mengatakan sumber api berasal dari tumpukan sampah yang dibakar warga. Dikatakannya, karena bakaran sampah tersebut tidak diawasi, api yang membakar sampah rumah tangga tersebut secara perlahan terus membesar dan menjalar hingga ke lokasi lahan kosong yang ditumbuhi rumput ilalang dan pepohonan yang mengering akibat kemarau.

“Memang tadi terlihat ada api di lahan itu. Sepertinya ada warga yang sedang membakar sampah. Karena tidak diawasi, akhirnya api bakaran sampah itu terus menjalar, karena tertiup angin kencang ,” ujar Sansan, kepada Teraslampung.com, di lokasi kejadian.

Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Kalianda Zaidan, SE yang turut serta memadamkan api bersama warga sekitar, mengaku tidak mengetahui secara jelas dari mana asal api tersebut. Dikhawatirkan api terus menjalar hingga kepemukiman warga, Ia pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dari BPBD Lamsel.

“Awalnya api bakaran sampah ini tidak sebesar ini, namun dikarenakan angin kencang, api bakaran sampah tersebut akhirnya menjalar mengenai rumput ilalang kering dan menjadi besar. Khawatir apinya merambat kepemukiman warga, maka saya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Zaidan pun mengimbau kepada warga Kalianda, agar tidak sembarang membuang bekas puntung rokok atau membakar sampah disaat-saat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Musim kemarau yang terjadi, pastinya akan sangat rentan dengan musibah kebakaran. Jadi, warga kami imbau, agar jangan sembarangan membuang puntung rokok yang masih hidup. Jika melakukan pembakaran sampah, itu mestinya harus selalu diawasi dan jangan lengah,” katanya.