Zainal Asikin | Teraslampung.com
BANDARLAMPUNG — Provinsi Lampung menjadi salah satu dari tujuh wilayah di Indonesia dalam pembentukan struktur kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di bawah pimpinan Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman. Hal tersebut diungkapkan Aman sebagai terdakwa kasus terorisme saat di persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta selatan, pada Jumat 18 Mei 2018 lalu.
Dalam persidangan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyampaikan, bahwa terdakwa Aman Abdurrahman membentuk kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dalam sebuah pertemuan di daerah Malang pada medio November 2014 silam.
Pada pertemuan tersebut, terdakwa Aman Abdurrahman memerintahkan untuk pembentukan struktur JAD wilayah seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jabodetabek, Lampung, Kalimantan, Ambon dan Sulawesi.
Menanaggapi hal tersebut, Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana didampingi Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko menuturkan, bisa saja apa yang disampaikan di persidangan terdakwa kasus terorisme tersebut.
BACA: Kasus Bom Thamrin Jakarta, Ketua JAD Aman Abdurrahman Dituntut Hukuman Mati
“Mengenai mekanismenya ya itu, tapi pada prinsipnya semua wilayah semua berpotensi sama,”ungkapmnya saat ditemui usai melakukan pengecekan dan pengamanan di Gereja Manturia di Jalan Imam Bonjol, Tanjungkarang Barat, Minggu 20 Mei 2018.
Tentang langkah yang akan diambil Polda Lampung terkait masukya Lampungdalam struktur kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di bawah pimpinan terdakwa teroris Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman, Irjen Pol Suntana menyatakan pihaknya tetap melakukan peningkatan penjagaan dan keamanan serta kepedulian terhadap seluruh masyarakat.
Sebagai antisipasi mengingat pembentukan struktur JAD diduga ada di wilayah lampung, pihaknya akan terus berupaya melakukan kunjungan di beberapa tempat ibadah untuk memastikan dari segi keamanan serta kenyamanan.
“Kami (Polri) bersama TNI dan aparat lainnya, akan meningkatkan penjagaan dan keamanan untuk kepedulian terhadap masyarakat dengan bersama-sama memerangi radikalisme dan terorisme yang menjadi musuh bersama,”ungkapnya.
Jenderal bintang dua ini juga mengmbau agar masyarakat tidak khawatir terhadap hal tersebut, jalankan aktivitas seperti biasanya dan waspada. Jika menemukan adanya hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada petugas setempat agar dapat segera ditindaklanjuti.
“Kami berharap, Lampung tetap dalam keadaan kondusif, aman dan nyaman. Baik itu selama bulan suci Ramadhan ini, pelaksanaan Pilkada serentak dan seterusnya. Untuk itu, peran serta masyarakat dibutuhkan, dengan bersama-sama menangkal kegiatan yang melanggar hukum,”terangnya.