TERASLAMPUNG.COM — Cuaca mendung, sejuk dan berangin mewarnai pertandingan Lampung Sakti melawan Persikabo Bogor di Stadion Pahoman, Sabtu (15/07). Permainan menyerang membuahkan keunggulan 2-0 untuk Lampung Sakti.
Diawali mengheningkan cipta untuk mengenang wafat orang tua Raihan Kalandoro, gelandang Lampung Sakti. Para pemain memasang pita hitam sebagai tanda ungkapan belasungkawa.
Babak Pertama
Berusaha menaikkan posisi di klasemen grup 2 Liga 2 Gojek Traveloka, Lampung Sakti langsung bermain menyerang. Nova memasang tiga striker sekaligus : M. Ihwan, Riyanto dan Julian Mancini.
Permainan bola – bola panjang langsung ke wilayah pertahanan lawan dilakukan untuk mencetak gol cepat. Selain itu strategi ini membuat Persikabo selalu dibawah tekanan. Dipadukan dengan adu sprint diharapkan akan menguras tenaga pemain Persikabo, mengingat tim lawan hanya membawa 14 pemain, dimana tujuh pemain belum berpengalaman bermain di Liga 2.
Pada menit ke 23 Lampung Sakti mengubah kedudukan menjadi 1-0. Keunggulan diperoleh melalui tendangan penalti M. Ihwan
Gol ini bermula dari Ihwan menggiring bola dari sayap kanan dan memberi umpan yang dikontrol Riyanto. Saat ditembak ke arah gawang bola sempat mengenai tangan pemain bertahan Persikabo Bogor. Wasit pun menunjuk titik putih. Para pemain Persikabo sempat protes, mengatakan bahwa tangan pemain belakang mereka tidak aktif. Ihwan yang ditunjuk menjadi Algojo dengan tenang menjebol gawang lawan.
Persikabo bangkit melawan. Pada menit 30, peluang anak-anak Persikabo tercipta melalui tendangan keras dari luar kotak pinalti. Bola dapat ditepis Kiper Lampung Sakti Tegar, hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk Persikabo.
Pada menit akhir babak pertama, sebuah penetrasi oleh Zaenal Arivin tidak dapat diselesaikan Julian Mancini, Bola sepakannya melebar. Tambahan waktu satu menit tidak mengubah kedudukan. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak Kedua
Memasiki babak kedua, permainan menekan langsung diperagakan Lampung Sakti untuk menambah gol sebanyak mungkin. Mengingat di klasemen, Lampung Sakti memiliki defisit dua gol kemasukan dibanding memasukkan. Sepanjang lima menit pertama, Persikabo sulit keluar dari wilayah permainan sendiri.
Persikabo juga memiliki peluang, pada menit ke- 60, kemelut terjadi did epan gawang Lampung Sakti. Bola sepakan striker Persikabo Rywan sempat membentur tiang dan disapu bersih pemain belakang Lampung Sakti Arif Priyadi. Tendangan penjuru bagi Persikabo.
Pada menit ke -65, Nova Arianto melakukan pergantian pemain. Nova memasukkan dua pemain Riki Sofyan dan Deni menggantikan Julian Mancini dan Diki Riyanto. Dua pemain baru yang bertipe penyerang.
Hasilnya efektif. Di menit ke – 70 Lampung Sakti mencetak gol kedua yang dihasilkan oleh Sweeper M. Andika. Berawal dari umpan lambung Agus setelah melewati dua pemain, disundul oleh Riki Sofyan, masih dapat diblok pemain belakang, kembali bola jauh dikaki M. Ihwan dan ditembak ke gawang, tapi bola masih dapat ditepis ke tengah oleh penjaga gawang Faisal Fahry.
Akhirnya, pemain belakang Lampung Sakti Andika melakukan tembakan keras memamfaatkan bola rebound. Lampung Sakti pun unggul 2-0.
Sepuluh menit terakhir permainan dikuasai Lampung Sakti. Berkali -kali peluang tercipta melalui Ihwan, Riyanto dan Riki Sofyan. Namun skor tetap dua nol untuk kemenangan Lampung Sakti.
Dengan demikian Lampung Sakti naik ke Posisi Ke Enam Grup 2, Liga 2 Gojek Traveloka dengan nilai 10 dari tujuh pertandingan. Jika ingin bertahan di Liga 2, Lampung Sakti minimal harus berada di posisi empat klasemen grup 2.
Holdin Sihotang