Aksi LYF di Bundaran Adipura Bandarlampung,beberapa hari lalu |
BANDARLAMPUNG, Teraslampung–Lampung Youth Forum (LYF) adalah wadah remaja yang berada di bawah naungan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Lampung. PKBI Lampung menjalankan beberapa program yang bersentuhan langsung dengan remaja, sehingga kemudian muncullah inisiatif untuk membentuk sebuah forum dimana remaja bisa berkumpul dan mewujudkan visi yang sama. Mewujudkan remaja yang bertanggung jawab dan terbebas dari risiko kesehatan seksual dan reproduksi menjadi cita-cita forum yang beranggotakan remaja dari SMP dan SMA di Kota Bandarlampung.
Forum Remaja ini sudah terbentuk sejak Skala PKBI bekerja sama dengan sekolah membentuk ekstrakulikuler SKR (Sanggar Konsultasi Remaja) di sekolah. Saat itu banyak kegiatan yang dikembangkan di Forum Remaja seperti tari, MC, dan band.
Dari 10 sekolah di Bandarlampung yang mengembangkan kegiatan SKR di sekolah, hingga saat ini masih terus berjalan seperti di SMA YP UNILA, SMKN 4, SMAN 8 dan SMKN 5.
SKR fokus menangani permasalahan konseling dan pemberian informasi melalui majalah dinding di setiap sekolah. Kemudian kegiatan pengorganisasian berlanjut ketika ada Program DAKU (Dunia Remajaku Seru) diimplementasikan di sekolah tahun 2006. Forum Remaja ini menjadi wadah bagi remaja untuk melakukan aktifitas terkait SRHR dan sebagai ajang untuk mengembangkan kreatifitas remaja.
Keanggotaan LYF semakin bertambah, dan mulai mendapatkan perhatian serius dari PKBI Lampung. Bukan hanyasebagai pemenuh kebutuhan program, tetapi LYF kini menjadi basis pergerakan remaja di bidang Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) yang bisa diandalkan. Kini keanggotaan LYF telah menghasilkan dua generasi dan jumlah anggota yang tercatat sebanyak 115 orang yang tersebar di SMP – SMA – Universitas di Kota Bandarlampung.
Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang tepat dan komprehensif mengenai HKSR, setiap minggunya LYF mengadakan pertemuan untuk peningkatan kapasitas. Selain itu, pertemuan yang diadakan setiap hari Jumat setiap pulang sekolah ini juga bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan agar ruh pemersatu forum remaja ini semakin kental dan tejalin.
Bukan hanya peningkatan internal, LYF juga aktif mengikuti bahkan menginisasi aksi-aksi. Misalnya Juni 2014 lalu, LYF menginisasi aksi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menolak kejahatan seksual di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, LYF melibatkan beberapa komunitas remaja lintas isu guna me-mainstreamingkan persoalan yang kini masih dianggap tabu itu seperti kekerasan, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, seksualitas dan perilaku beresiko.
Pameran terkaitt Modul SETARA di SMPN 13 Bandarlampung |
Setiap tahun dilakukan reorganisasi kepengurusan Forum Remaja tersebut yang merupakan perwakilan dari remaja di setiap sekolah yang melakukan kegiatan implementasi DAKU dan juga dance4life. Kegiatan yang dilakukan oleh remaja di forum ini adalah diskusi kelompok/FGD, bedah kasus, pemberian materi/informasi dan juga membahas kegiatan forum. Selain itu mereka juga terlibat di kegiatan yang dilakukan oleh Skala PKBI sebagai wakil remaja seperti siaran di radio, televisi lokal, ceramah, kampanye dan advokasi.
Lampung Youth Forum fokus pada isu HIV dan AIDS, Infeksi Menular Seksual, Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi, Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi , Hak Hak sebagai Remaja, Kehamilan Tidak Diinginkan, Narkoba, Kekerasan Seksual, Anti Bullying dan berbagai permasalahan remaja lainnya
Anggota LYF berkumpul setiap hari Jumat pukul 14.00 WIB di di SKALA PKB, Jl. Abdi Negara Bandarlampung, untuk membahas berbagai informasi terkait isu bersama, bermain bersama, dan berbagi enerrgi positif di antarpara remaja Lampung.
Di tingkat pemerintahan, LYF juga mulai diperhatikan sebagai forum remaja yang memiliki kekuatan yang memiliki daya dorong untuk melakukan perubahan.
Baca Juga: SETARA, Modul Kesehatan Reproduksi di SMA dan SMP di Bandarlampung