Sapi impor dari Australia yang diternakan oleh warga di Lampung Selatan |
LAMPUNG SELATAN, Teraslampung.com – Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lampung Selatan menyatakan, stok sapi lokal di kabupaten Lampung Selatan saat ini mulai berkurang.
Akibatnya, para pedagang daging sapi di Lampung Selatan, harus mengandalkan sapi import yang ada di perusahaan pengembukan sapi di wilayah kabupaten setempat.
“Jadi wajar kalau daging sapi di pasaran sekarang ini harganya cukup tinggi. Sebab daging sapi yang dijual pedagang adalah sapi import, bukan sapi lokal,” ujar Kepala Dinas Peternakan Lamsel,Cecep Khairudin, Minggu (1/5).
Menurut Cecep, berkurangnya stok sapi lokal sekarang ini, itu dikarenakan ternak sapi lokal sudah mulai berkurang untuk di tingkat petani-nya. Ditambah lagi, sapi lokal hanya melahirkan 1 ekor dalam setahun.
“Oleh karena itu, untuk beberapa tahun kedepan, pastinya para pedagang daging sapi di Lamsel masih tetap mengandalkan sapi import untuk memenuhi permintaan konsumen. Ya mudah-mudahan, secara bertahap pasokan daging sapi lokal bisa kembali normal lagi, dan ini akan segera ditanggulangi oleh Disnak Lamsel melalui berbagai cara dan upaya,” katanya.
Iwan J Sastra