Zainal Asikin|teraslampung.com
BANDARLAMPUNG – Merasa penanganan laporan terkait kasus perkosaan ke Polsek Sekampung, Lampung Timur kurang mendaparkan tangapan, Kasiman (41), warga Sekampung, Lampung Timur mendatangi kantor nomaden Kapolda Lampung di Lapangan Saburai, Enggal, Bandarlampung, Kamis (26/5/2016).
Kepada Waka Polda Lampung, Kombes Pol Bonifasius Tampoi dan para pejabat utama Polda Lampung lainnya, Kasiman menceritakan kasus pemerkosaan terhadap anaknya berinisial RA (15) yang masih berstatus pelajar SMA kelas 1. Menurut Kasiman. kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sekampung, tetapi tidak ditangani maksimal oleh petugas Polsek Sekampung, Lampung Timur.
“Saya sudah beberapa kali datang ke Polsek Sekampung dan menanyakan perkembangan hasil penyelidikan terkait dengan laporan namun dia selalu mengecewakan,”kata Sukiman di lapangan Saburai, Kamis (26/5/2016).
Menurut Kasiman. tiap kali menanyakan perkembangan kasus yang dialami anak gadisnya, petugas dari Polsek setempat mengatakan bahwa kasusnya belum ada perkembangan.
“Petugas mengatakan, jangan ditanya terus karena banyak kasus yang ditangani,” kata Kasiman.
Mendengar pengaduan Kasiman, Waka Polda Lampung, Kombes Pol Bonifasius Tampoi turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga Kasiman. Saat itu juga, Waka Polda langsung menghubungi Kapolsek Sekampung, Lampung Timur melalui ponselnya. Waka Polda Lampung, meminta penjelasan penanganan kasus tersebut.
BACA: Siswi SMA di Lamtim Terpaksa Berhenti Sekolah Setelah Diperkosa Pamannya Sendiri
Dari percakapan melalui ponsel, Kapolsek Sekampung mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil ibu korban untuk dimintai keterangan, namun saksi tidak hadir.
Mengetahui hal itu, Waka Polda Lampung Kombes Pol Bonifasius Tampoi meminta agar kasus perkosaan tersebut segera ditindaklanjuti, karena kasus seperti ini adalah prioritas untuk segera dituntaskan. Waka Polda juga menyarankan, agar Kapolsek untuk mendatangi rumah korban meminta keterangan saksi.
“Mungkin yang bersangkutan malu atau takut dan menjadi gunjingan orang, sebab itu penyidik harus datang kerumah agar kasusnya bisa cepat terungkap,”jelasnya.