TERASLAMPUNG.COM — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melansir jumlah pemudik yang menyeberang melalui jalur pelayaran Merak-Bakauheni pada musim mudik Lebaran 2016 hampir satu juta orang atau naik 15,1 persen.
“Untuk kali pertama, Perseroan juga sukses menggelar layanan penjualan mobile e-ticketing di Rest Area KM43 & KM68 Tol Tangerang-Merak yang berhasil menjaring 10.904 unit kendaraan roda empat (pribadi) mulai H-12 hingga H-1 Lebaran,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Danang S Baskoro, Sabtu (9/7).
Menurut Danang, penyelenggaraan arus mudik Lebaran jauh lebih baik tahun ini. Karenanya, pola arus balik penyeberangan diharapkan jauh lebih sukses dibandingkan pelayanan dari arus mudik, dimana setiap lintasan utama yang dipantau telah melebihi target kenaikan trafik penumpang sebesar 5 persen.
Ia mengungkapkan, dalam penyelenggaraan layanan angkutan mudik tahun ini telah sukses dalam menerapkan inovasi penjualan tiket penyeberangan di Rest Area KM43 & KM68 Tol Tangerang – Merak yang berhasil menjaring total 10.904 unit kendaraan roda empat (pribadi) selama H-12 hingga H-1.
“Ini prestasi luar biasa, karena dari sekitar 80.000 kendaraan pribadi yang menyeberang Merak-Bakauheni, penjualan mobile e-ticketing telah berkontribusi sekitar 13,63 persen selama arus mudik,” katanya.
Menurut Danang, dalam penyelenggaraan layanan angkutan mudik tahun ini telah sukses dalam menerapkan inovasi penjualan tiket penyeberangan di Rest Area KM43 & KM68 Tol Tangerang – Merak yang berhasil menjaring total 10.904 unit kendaraan roda empat (pribadi) selama H-12 hingga H-1.
“Ini prestasi luar biasa, karena dari sekitar 80.000 kendaraan pribadi yang menyeberang Merak-Bakauheni, penjualan mobile e-ticketing telah berkontribusi sekitar 13,63 persen selama arus mudik,” katanya.
Data Posko Terpadu Mudik 2016, total trafik penumpang feri yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni pada H-12 hingga H mencapai 895.888 orang atau naik 15,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 778.334 orang. Lalu jumlah total kendaraan mencapai 192.303 unit atau naik 14,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 168.352 unit.
Sebaliknya, total trafik penumpang dari Bakauheni menuju Merak pada H-12 hingga H mencapai 397.021 orang atau naik 5,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 376.603 orang. Diikuti jumlah total kendaraan sebanyak 71.287 unit atau naik 1,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 70.249 unit.
“Masih banyaknya kekurangan dalam pelayanan kami, akan menjadi koreksi agar dilakukan perbaikan pada tahun depan. Untuk percepatan dan memudahkan pengguna jasa, akan kami tingkatkan koordinasi dengan stakeholder lain khususnya dalam mengatasi kemacetan panjang menuju pelabuhan, dan mempercepat proses bongkar muat di kapal,” tuturnya.
Dari lintasan lain, dilaporkan juga layanan mudik feri berlangsung lancar dan aman. Di lintasan Tanjung Api-api – Bangka tercatat dari H-7 hingga H-1 jumlah pemudik mencapai 14.000 orang, 1.350 unit sepeda motor, dan 1.400 kendaraan roda empat. “Memang untuk jumlah penumpang pejalan kaki turun 2 persen, dan roda dua turun persen. Namun, untuk roda 4 naik 12%. Pencapaian tahun ini memang melebihi target kenaikan 5 persen,” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bangka Dadan Hermawan.
Untuk lintasan Lembar-Padang Bai yang juga sibuk, mengalami puncak arus mudik Lebaran pada Sabtu (2/7) atau H-4 dan Minggu (3/7) atau H-3 yang didominasi kendaraan roda dua.
“Kenaikan pemudik sepeda motor sekitar 15-20 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk penumpang dan roda empat (pribadi) rata-rata naik 10-15 persen,” tutur GM PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar Anton Murdianto.